LINTAS KALIMANTAN || Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotabaru Suwanti mendukung penuh pelestarian olahraga tradisional di wilayah “Bumi Saijaan”.
Hal tu disampaikan oleh Suwanti saat menghadiri pembukaan lomba olahraga tradisional, rekreasi, masyarakat yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kotabaru di kawasan wisata Siring Laut.
Hari ini kita bisa melihat bagaimana komitmen semua pihak terus memperkenalkan dan menjaga olahraga tradisional melalui berbagai lomba,” kata Suwanti di Kotabaru, Sabtu.
Suwanti menyampaikan, dengan dilombakan berbagai jenis olahraga tradisional secara tidak langsung akan turut menjaga kelestarian dan sebagai ajang mencari atlet yang berbakat.
“Mudah-mudahan, olahraga ini tidak hanya lestari, tetapi juga mampu mencetak prestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional,” katanya.
Selain itu, Ketua DPRD juga memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dan Olahraga, serta kepada KORMI Kotabaru yang dinilainya telah berkomitmen menghidupkan kembali olahraga tradisional di tengah maraknya budaya modern.
“Semoga melalui kegiatan ini lahir atlet-atlet baru yang nantinya bisa kita persiapkan untuk membawa nama Kotabaru dievent nasional mendatang,” harapnya.
Ketua KORMI Kotabaru, Sugiatno, dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak 1.250 peserta dari SD, SMP, hingga SMA se-Kabupaten Kotabaru ikut serta dalam kegiatan ini.
Saat ini KORMI telah membina 46 Induk Organisasi Olahraga (Inorga), meski baru 14 inorga yang ditandingkan di event HAORNAS kali ini.
“Alhamdulillah, tahun ini Kotabaru bisa mengikuti Porda KORMI di Kalsel dan meraih peringkat ke-7 dari 13 kabupaten/kota. Ini capaian yang membanggakan,” kata Sugiatno.
Ia menambahkan, sejauh ini Kotabaru sudah mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dengan meraih 14 medali emas, 27 perak, dan 23 perunggu.
Bahkan, pada ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) baru-baru ini, Kotabaru turut menyumbangkan satu medali di cabang olahraga panahan.
Menurutnya, capaian ini menjadi modal penting untuk mempersiapkan bibit-bibit atlet olahraga rekreasi menuju ajang Indonesia Games (Fornas) 2027 yang akan diselenggarakan di Sulawesi Tengah. (*/rls/duk).