Razia Pelangsir Minyak Dinilai Menyulitkan Rakyat Kecil, Warga Minta Pemerintah Tinjau Ulang Aturan

- Jurnalis

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Palangkaraya – Sejumlah warga mengeluhkan razia terhadap penjual bensin eceran atau pelangsir yang belakangan gencar dilakukan aparat di berbagai daerah. Menurut warga, keberadaan pelangsir justru sangat membantu masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan bahan bakar dengan cepat tanpa harus mengantre panjang di SPBU.

 

“Kalau rakyat kecil tidak boleh jual minyak eceran, lalu siapa yang bantu masyarakat saat butuh cepat? Bayangkan kalau semua motor dan mobil harus ke SPBU, pasti antreannya panjang dan bikin repot,” ujar seorang warga dengan nada kecewa.

Baca Juga :  Semarak HUT TNI ke 80 Dansatgas Yonif 631/Antang Tutup Lomba Voli, dan Pererat Solidaritas dengan Masyarakat Intan Jaya

 

Warga menilai, pelangsir memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan bahan bakar di tingkat bawah, terutama di daerah yang jauh dari stasiun pengisian bahan bakar umum. Mereka juga mengkhawatirkan dampak sosial dan ekonomi jika para penjual eceran dilarang beroperasi.

 

“Orang mau ke rumah sakit, mau berobat, bisa terlambat karena harus antre minyak. Justru kami senang ada pelangsir yang jual di pinggir jalan. Cepat dan praktis,” tambah warga lainnya.

Baca Juga :  Sinergitas Polres Kotim dan Forkopimda, Amankan Aksi Unras dengan Kondusif dan Humanis

 

Masyarakat berharap agar pemerintah dan pihak berwenang tidak hanya melakukan penertiban, tetapi juga meninjau ulang aturan terkait distribusi bahan bakar agar tidak menyulitkan rakyat kecil pasca penertiban di beberapa SPBU kota Palangkaraya harga pertalite di pinggir jalan mencapai 13.000 ribu per liter.

 

“Harapan kami, tolong benahi aturannya, jangan hanya merazia. Buat sistem yang adil supaya masyarakat tidak makin susah,” tegas warga tersebut. (Tim)

 

 

 

Berita Terkait

Warga Bapinang Hilir Laut Laporkan Kades ke Polisi, Diduga Palsukan Dokumen dan Cemarkan Nama Baik
Dukung Asta Cita Presiden, Kapolres Barsel Pimpin Kegiatan Panen Jagung Di Kebun Kemitraan
Kapolres Barsel Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran
Kapolres Gunung Mas Menjadi Inspektur Upacara Hari Pahlawan : Tiga Nilai Pahlawan yang Relevan di Era Kini
Rumkit Bhayangkara Palangka Raya Gelar Sosialisasi Pelaporan Cepat Insiden Keselamatan Pasien
Brimob Kalteng Hadiri Ziarah dan Upacara Pemindahan Makam Pahlawan, Kobarkan Semangat Nasionalisme
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Raih Penghargaan “Innovation Public Services” di Ajang TVOne Inovasi Membangun Negeri 2025
Wakapolres Kapuas Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025
Berita ini 412 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 03:30 WIB

Warga Bapinang Hilir Laut Laporkan Kades ke Polisi, Diduga Palsukan Dokumen dan Cemarkan Nama Baik

Rabu, 12 November 2025 - 10:08 WIB

Kapolres Barsel Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran

Selasa, 11 November 2025 - 14:25 WIB

Kapolres Gunung Mas Menjadi Inspektur Upacara Hari Pahlawan : Tiga Nilai Pahlawan yang Relevan di Era Kini

Selasa, 11 November 2025 - 12:59 WIB

Rumkit Bhayangkara Palangka Raya Gelar Sosialisasi Pelaporan Cepat Insiden Keselamatan Pasien

Selasa, 11 November 2025 - 07:23 WIB

Brimob Kalteng Hadiri Ziarah dan Upacara Pemindahan Makam Pahlawan, Kobarkan Semangat Nasionalisme

Berita Terbaru