LINTAS KALIMANTAN | Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) menyebabkan debit Sungai Lamandau meningkat, mengakibatkan genangan di Kelurahan Hilir dan Desa Rungun. Kondisi ini terjadi sejak Kamis, 18 September 2025.
Babinsa Koramil 1014-03/Kolam, Serda Bahtar, turun langsung melakukan pemantauan ke sejumlah titik rawan banjir. Di Kelurahan Hilir, air dari Sungai Lamandau dan Sungai Asam sudah menggenangi halaman rumah warga. Tercatat 10 rumah di RT 01, RT 03.A, RT 04.A, dan RT 05 terdampak. Ketinggian air mencapai 20 hingga 50 sentimeter, termasuk di jalan lingkungan.
“Warga masih bertahan di rumah masing-masing. Kami imbau tetap waspada, karena hujan masih turun dan air sungai belum surut,” kata Serda Bahtar di lokasi.
Kondisi lebih parah terjadi di Desa Rungun. Jalan penghubung ke Desa Lalang terendam hingga 100 sentimeter. Jalur tidak bisa dilalui kendaraan, dan warga kini menggunakan perahu bermesin untuk melintas.
Babinsa bersama perangkat desa telah melakukan koordinasi untuk menyiapkan tempat pengungsian dan dapur umum jika air terus naik. Warga juga diminta waspada terhadap kabel dan tiang listrik yang terendam.
Hingga berita ini diturunkan, debit Sungai Lamandau belum menunjukkan penurunan. Potensi banjir susulan masih tinggi karena curah hujan di wilayah hulu belum mereda. (*)