LINTAS KALIMANTAN | Direktur Utama PT Yessoe Travel, Evy Susiana, menyampaikan klarifikasi terkait kecelakaan lalu lintas yang melibatkan armada bus milik perusahaannya di Jalan Ahmad Yani Km 39, Desa Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025, sekitar pukul 05.00 WIB, dan mengakibatkan pengemudi mobil Honda Brio meninggal dunia di tempat kejadian.
“Atas nama Perusahaan Otobus Yessoe, kami telah menghubungi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung, terlebih kejadian ini bertepatan dengan momen Natal,” kata Evy Susiana, Kamis, 25 Desember 2025.
Evy menegaskan, pihak perusahaan mengedepankan rasa kemanusiaan dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Satlantas Polres Kotawaringin Barat. Seluruh barang bukti, termasuk rekaman CCTV bus, telah diserahkan kepada kepolisian.
“Pengemudi dan kru bus sudah diperiksa. Kami menunggu hasil penyidikan,” ujarnya.
Pasca kejadian, PT Yessoe memfokuskan perhatian pada penanganan korban, termasuk pembiayaan rumah sakit serta proses evakuasi kendaraan.
“Kami bertanggung jawab terhadap korban dan akan memberikan santunan kepada keluarga korban, termasuk santunan dari Jasa Raharja sesuai ketentuan,” tegas Evy.
Ia memastikan seluruh penumpang bus yang berjumlah 33 orang dalam kondisi selamat. Namun, bus mengalami kerusakan cukup serius sehingga proses evakuasi baru dapat dilakukan pada sore hari.
Berdasarkan rekaman CCTV di dalam bus, Evy menjelaskan bahwa sebelum kecelakaan terjadi, sopir bus telah memberikan tanda kepada kendaraan dari arah berlawanan.
“Bus melaju stabil di jalurnya dari arah luar kota menuju Pangkalan Bun dengan kecepatan tidak tinggi. Supir tidak membanting setir demi keselamatan penumpang,” jelasnya.
Sebelumnya, Kasatlantas Polres Kobar AKP Sugeng mengatakan, mobil Honda Brio yang dikemudikan korban melaju dari arah Pangkalan Bun menuju Sampit.
“Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan diduga hilang kendali dan masuk ke jalur kanan. Karena jarak sudah dekat, tabrakan depan dengan depan tidak dapat dihindari,” ujarnya.
Akibat benturan keras tersebut, pengemudi Honda Brio mengalami luka serius di bagian kepala dan kaki kanan, serta dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. (Rhd)

