Perayaan Natal di Palangka Raya Ternodai Aksi Kekerasan, Warga Dianiaya dengan Air Gun dan Parang

- Jurnalis

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Palangka Raya — Perayaan Natal di Kota Palangka Raya diwarnai insiden kekerasan setelah seorang warga menjadi korban penganiayaan brutal oleh terduga pelaku yang menggunakan senjata jenis air gun dan senjata tajam.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 20.30 WIB di Jalan G. Obos XIX A, Palangka Raya. Korban mengalami luka robek di bagian kepala akibat serangan tersebut.

Pamapta III Polresta Palangka Raya, Ipda Oxana Licanissya, mengatakan pihaknya bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat dengan mengevakuasi korban untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Korban kami jemput di Pos Polisi Bundaran Besar dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk perawatan medis serta visum,” ujar Ipda Oxana mewakili Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dedy Supriadi, S.I.K., M.H.

Baca Juga :  Pastikan Stok Sembako Aman, Piket Polsek Rakumpit Sambangi Pasar Rakyat

Berdasarkan keterangan awal, kejadian bermula ketika korban bersama seorang saksi mendatangi rumah kerabat untuk merayakan Natal. Ketegangan muncul setelah terduga pelaku terlibat cekcok dengan istrinya terkait permintaan pembelian minuman beralkohol.

Situasi kemudian memanas saat korban dan saksi berada di teras rumah. Terlapor diduga mengambil senjata air gun yang disimpan di dalam mobil dan memukulkannya ke kepala korban. Tidak hanya itu, pelaku juga sempat menodongkan air gun ke arah kening korban sebelum akhirnya korban berhasil merebut senjata tersebut dan melarikan diri.

Baca Juga :  Wakapolda Kalteng Hadiri Pengukuhan DPD dan DPC Abpednas Se-Kalteng Masa Bakti 2025–2030

Pelaku diduga masih mengejar korban sambil membawa senjata tajam jenis parang. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek sepanjang kurang lebih 2,5 sentimeter di bagian kepala.

Polresta Palangka Raya telah melakukan pendataan, mengamankan keterangan saksi, serta melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap dan menangkap terduga pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran.

Polisi menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk tindak kekerasan yang mengancam keselamatan masyarakat serta memastikan kehadiran aparat keamanan guna menjaga kondusivitas, khususnya pada momen hari besar keagamaan.(*/rls/hms/red)

Berita Terkait

Polres Kapuas Salurkan Bansos untuk Jamaah Haul Guru Sekumpul di Jalur Trans Kalimantan
Dua Putra Mahkota Abah Guru Sekumpul: Jejak Cahaya Spiritual Sejak Usia Dini
Apel di Bundaran Besar, Polresta Palangka Raya Pastikan Keamanan Nataru
Datangi Masjid Kubah Hijau, Polsek Sabangau Dukung Keberadaan Rest Area Haul Abah Guru Sekumpul
Abah Guru Sekumpul, Jejak Cinta Seorang Wali yang Tak Pernah Pergi
Polda Kalteng Siagakan Pos Kesehatan di Jalur Jamaah Haul Guru Sekumpul  Kapolda Tinjau Langsung
Polda Kalteng Gelar “Polri Menyapa”, Sediakan Rest Area dan Layanan Gratis untuk Jamaah Haul Guru Sekumpul
Warga Bangkuang Kalteng menuju Sakumpul Martapura Mengikuti Momen 5 Rajab
Berita ini 269 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:48 WIB

Polres Kapuas Salurkan Bansos untuk Jamaah Haul Guru Sekumpul di Jalur Trans Kalimantan

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:49 WIB

Dua Putra Mahkota Abah Guru Sekumpul: Jejak Cahaya Spiritual Sejak Usia Dini

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:36 WIB

Apel di Bundaran Besar, Polresta Palangka Raya Pastikan Keamanan Nataru

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:52 WIB

Datangi Masjid Kubah Hijau, Polsek Sabangau Dukung Keberadaan Rest Area Haul Abah Guru Sekumpul

Sabtu, 27 Desember 2025 - 14:54 WIB

Abah Guru Sekumpul, Jejak Cinta Seorang Wali yang Tak Pernah Pergi

Berita Terbaru

Uncategorized

Abah Guru Sekumpul, Jejak Cinta Seorang Wali yang Tak Pernah Pergi

Sabtu, 27 Des 2025 - 14:54 WIB