Palangka Raya – Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) menyalurkan bantuan biaya pendidikan dan pelatihan senilai Rp14,35 miliar dalam kurun waktu tiga bulan kepengurusan. Langkah ini disebut sebagai wujud komitmen organisasi dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) generasi muda.
Ketua Umum PP GMKI, Prima Surbakti, menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam pelantikan BPC GMKI Palangka Raya di Aula Jaya Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Senin (29/9/2025).
“GMKI harus menjadi rumah doa sekaligus rumah talenta, wadah pengembangan spiritual yang berkualitas serta ruang untuk menemukan dan memberdayakan potensi kader muda,” tegas Prima.
Ia menjelaskan, bantuan pendidikan yang sudah disalurkan berasal dari kerja sama dengan sejumlah universitas dan lembaga pendidikan, antara lain Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Universitas Kristen Maranatha, DPN Indonesia, serta keluarga mendiang Sabam Sirait.
Lebih jauh, Prima menegaskan bahwa GMKI menargetkan 5.000 kader berhasil menyelesaikan pendidikan magister maupun doktoral lintas disiplin ilmu dalam kurun 10 tahun ke depan.
“Target GMKI jelas, dalam 10 tahun akan lahir 5.000 kader bergelar magister dan doktoral. Mereka kelak menjadi pelita untuk mendidik dan membangun bangsa,” ujarnya.
Prima juga mengajak seluruh kader GMKI untuk tidak berhenti berkontribusi di tengah masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi integritas dan karakter kepemimpinan.
“Dimanapun berada, kader GMKI wajib memberikan sumbangsih nyata, baik melalui pemikiran, karya akademik, maupun gerakan sosial dan ekonomi,” tutupnya. (*/rls/red)