Penata Rias Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Seruyan, Diduga Korban Pembunuhan

- Jurnalis

Rabu, 24 September 2025 - 19:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, digegerkan dengan penemuan jasad seorang penata rias bernama Fani alias Ancit (53), Rabu (24/9/2025) pagi. Korban yang dikenal sebagai waria (wanita pria) itu diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

Kapolsek Seruyan Tengah, AKP Nanang Mauludi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB oleh dua tetangga dekatnya, Abdul Mubin dan Misran.

“Berdasarkan keterangan saksi, pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 WIB sempat terdengar teriakan minta tolong dari rumah korban. Namun saksi tidak menindaklanjuti karena kondisi masih mengantuk. Esok harinya, rumah korban masih tertutup rapat dan tidak ada respons ketika dipanggil,” ungkap Kapolsek.

Baca Juga :  Pembukaan Festival Katir Race 2025, Wakil Bupati Kotabaru sebut Ini Upaya Pelestarian Budaya

Kecurigaan semakin memuncak ketika korban tak kunjung membuka salon miliknya seperti biasa. Saat saksi mendatangi rumah, mereka mendapati korban sudah tergeletak bersimbah darah di dekat pintu dapur. Temuan itu langsung dilaporkan ke Mapolsek Seruyan Tengah.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain sepotong kayu ukuran 5×5 cm panjang 54 cm, baju korban, satu unit ponsel Oppo A76 warna biru, sepasang sandal jepit oranye, serta dua dompet milik korban.

Proses evakuasi jenazah dilakukan tim gabungan kepolisian, TNI, dan tenaga medis. Tubuh korban ditutupi terpal sebelum dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit untuk diautopsi.

Baca Juga :  Tingkatkan Kompetensi Tenaga Perpustakaan, Pemkab Kotabaru Gelar Bimtek

“Kasus ini dalam tahap penyelidikan. Kami sudah memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti. Proses penyidikan lebih lanjut sedang berjalan,” tegas AKP Nanang.

Sejumlah warga menyebut sempat melihat seorang pria yang diduga memiliki hubungan dekat dengan korban datang ke rumah beberapa hari sebelum kejadian. Hal itu menambah kuat dugaan bahwa pelaku adalah orang terdekat korban.

“Biasanya salon korban jarang tutup. Begitu dua hari tidak buka, warga langsung curiga. Apalagi di dalam rumah ditemukan banyak bercak darah yang sudah mengering,” ungkap seorang warga setempat.

Hingga kini, aparat kepolisian masih mendalami motif dan memburu pelaku yang diduga berada di lingkaran terdekat korban.(*/rls/red)

 

Berita Terkait

Polda Kalteng Gagalkan Peredaran 2 Kilogram Sabu, Peternak Ayam Ditangkap di Katingan
Pererat Kemitraan, Polda Kalteng Beri Bantuan Paket Sembako untuk Insan Pers
Peduli Anak Sekolah, Babinsa Dampingi Pelayanan Makan Bergizi Gratis
Tak Mau Bayar Denda Proyek Jembatan Gendang Timburu, Dinas PUPR Kotabaru Dipermainkan Kontraktor Abal-Abal
Satresnarkoba Polresta Palangka Raya Ringkus Pemuda Pemilik 7 Paket Sabu
Kembali Membuktikan Basmi Narkoba,Satresnarkoba Polresta Palangka Raya,Bekuk Dua Pengedar Sabu, Amankan Barang Bukti 101,93 Gram
Polairud Gagalkan Penyelundupan 29 PMI Ilegal di Perairan Tanjung Balai
Tega, Anak Bunuh Ayah Kandung di Kotim, Tiga Tebasan Parang Akhiri Nyawa Korban
Berita ini 247 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 20:18 WIB

Polda Kalteng Gagalkan Peredaran 2 Kilogram Sabu, Peternak Ayam Ditangkap di Katingan

Kamis, 25 September 2025 - 19:57 WIB

Pererat Kemitraan, Polda Kalteng Beri Bantuan Paket Sembako untuk Insan Pers

Kamis, 25 September 2025 - 13:06 WIB

Peduli Anak Sekolah, Babinsa Dampingi Pelayanan Makan Bergizi Gratis

Kamis, 25 September 2025 - 11:50 WIB

Tak Mau Bayar Denda Proyek Jembatan Gendang Timburu, Dinas PUPR Kotabaru Dipermainkan Kontraktor Abal-Abal

Kamis, 25 September 2025 - 11:00 WIB

Satresnarkoba Polresta Palangka Raya Ringkus Pemuda Pemilik 7 Paket Sabu

Berita Terbaru

Uncategorized

Peduli Anak Sekolah, Babinsa Dampingi Pelayanan Makan Bergizi Gratis

Kamis, 25 Sep 2025 - 13:06 WIB