LINTAS KALIMANTAN | Organisasi wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPD Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Konferensi Daerah (Konferda) ke – V di Aula Hotel Alibaba Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, 24 Juni 2023.
Kegiatan yang bertemakan Peran Perempuan Mewujudkan Kesejahteraan Bersama Dalam NKRI. Dalam Konferda ini dihadiri, Plh Sekda Kobar Juni Gultom, dan kegiatan tersebut dibuka oleh Perwakilan DPP.
Ketua Panitia Eny Erlina yang juga sebagai Ketua DPC WKRI Kobar mengatakan dalam laporannya, bahwa Konferda V WKRI ini diikuti 107 peserta dari seluruh DPC Se – Kalimantan Tengah dan dihadiri Pengurus DPD serta perwakilan DPP. Yang mana kegiatan dilaksanakan selama tiga hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Besar harapan kami kegiatan Konferda ini dapat berjalan dengan baik dan selaras sebagaimana yang telah diagendakan,” kata Eny.
Kemudian dia sampaikan, kegiatan Konferda ini mampu menjadi wahana untuk menyatukan visi misi bersama sehingga memberikan dampak terhadap eksistensi kelangsungan WKRI di Kalimantan Tengah.
“Dapat memberikan kontribusi positif untuk kesejahteraan bersama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Eny.
Ketua DPC WKRI Kobar Eny Erlina mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia untuk kerjasama yang baik atas pengorbanan waktu kesiapan Konferda. Begitu juga kepada Pemda dan donatur dalam memberikan bantuan serta Paroki yang telah mendukung kegiatan ini.
“Saya atas nama panitia mohon maaf segala kekurangan dalam mempersiapkan maupun dalam berjalannya Konferda ini,” katanya.

Plh Sekda Kobar Juni Gultom mengatakan, ditujukannya Kobar sebagai tuan rumah pelaksanaan Konferda V WKRI Kalteng, sangat luar biasa. Hal ini membuktikan Kobar tempat yang layak sebagai wadah untuk bermusyawarah dalam Konferda V WKRI tingkat Provinsi Kalteng.
“Karena mempunyai tujuan yang sama untuk mensejahterakan masyarakat seseuai dengan tema yang diangkat. Untuk itu kami pun sangat mendukung. Semoga kita semua dapat mewujudkan cita cita yang mulia dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Juni Gultom.
Dalam kesempatan itu juga, Juni Gultom berharap WKRI dapat menjalankan organisasi sesuai tugas dan fungsinya bagi masyarakat. Dan juga memperjuangkan kesetaraan gender serta keadilan dalam dimensi kehidupan, dimana kaum perempuan juga memiliki peran andil dalam pembangunan.
“Saya melihat WKRI ini merupakan ‘The Power Emak-Emak’ dan ini luar biasa, dimana harus kita ingat peran perempuan itu sangat besar. Sebab keberhasilan seorang suami ada dukungan istri di belakangnya. Sama halnya dengan keberhasilan anak – anak kita berkat bimbingan dari seorang ibu. Kekuatannya pun mampu membangkitkan semangat generasi muda dalam meneruskan cita cita bangsa,” ujar Juni Gultom.
Sebelum membuka acara, Ketua Presidium DPP WKRI Justina Rostiawati diwakili Anggota Presidium 2 Katarina mengatakan dalam sambutannya, bahwa dalam kegiatan Konfercab ini untuk menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepengurusan DPD sebelumnya.
“Dan juga memilih Presidium DPD periode 2023-2028 serta membahas program kerja untuk kedepannya,” kata Katarina.
Kemudian dia jelaskan bahwa dalam Konferda ini juga diharapkan program kerja yang disusun dapat diselaraskan dengan program WKRI nasional dengan isu – isu sosial yang berkembang saat ini.
“Saya meminta agar DPD Kalimantan Tengah dengan mengembangkan program untuk 5 tahun kedepan terkait isu – isu perempuan dan anak diantaranya, pendidikan dan kesehatan perempuan dan anak serta kesejahteraan keluarga,” jelas Katarina.
Selain itu harapannya, WKRI dapat mencintai lingkungan tempat kita bersama. Karena Kalimantan Tengah ini menjadi salah satu paru – paru dunia.
“Untuk itu kita mewaspadai perubahan iklim. Dengan regenerasi hutan dan pemeliharaan lingkungan perlu ditingkatkan yang menjadi program WKRI,” imbuh Katarina.
Menurutnya dalam peningkatan pengurus organisasi yang keterkaitan dengan wanita sebagai sumber daya manusia dapat menyesuaikan dengan perkembangan di wilayah Kalimantan Tengah harus diikuti dengan pembangunan manusia seutuhnya.
“Agar kedepan siap menyongsong dalam perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang semakin dekat dengan wilayah Kalimantan Tengah ini.,” pungkasnya. (*/rls/rhd/red)