Polri Terus Kuatkan Sistem ETLE Guna Hindari Pungli dan Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tertib Berkendara

- Reporter

Jumat, 17 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS KALIMANTAN – KALTENG || Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus melakukan transformasi penegakan hukum, salah satunya di bidang lalu lintas dengan penerapan sistem Electronik Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik.

Penerapan ETLE ini merupakan salah satu program prioritas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo guna meminimalisir penyimpangan anggota di lapangan dalam proses penegakan hukum dalam bentuk penilangan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, sudah 34 Kepolisian Daerah (Polda) dan 119 Kepolisian Resor (Polres) yang sudah menerapkan sistem ETLE dalam proses penegakan hukum di bidang lalu lintas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari 34 Polda, tercatat ada 295 kamera ETLE statis dan 794 kamera ETLE handheld. Sementara ETLE mobile on board sebanyak 63 dan ETLE portable ada 7.

“4 Polda dengan kamera ETLE yang tergelar sampai tingkat Polres yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jateng, Polda Jatim dan Polda Sumsel,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/2/2023).

Dalam penerapan penindakannya, Dedi menuturkan bahwa hingga Desember 2022, ada 42.852.990 kendaraan yang tercapture kamera ETLE. Dari angka tersebut, sudah ada 1.716.453 yang sudah tervalidasi datanya oleh petugas backoffice dan sudah diteruskan dalam bentuk kirim surat konfirmasi kepada pemilik kendaraan.

Kemudian sudah ada 636.239 data yang sudah terkonfirmasi melakukan pelanggaran. Adapun proses konfirmasi terkendala dengan alamat pemilik kendaraan tidak valid dan tidak ada tracking pengiriman surat konfirmasi.

Sementara dari data di atas, sudah ada 268.216 terbayar usai pemilik kendaraan terkonfirmasi dan diberikan blanko tilang serta kode bayar.

Dedi menjelaskan penerapan sistem ETLE mengurangi sentuhan langsung antara petugas dan pelanggar. Dimana pelanggaran yang dilakukan pengendara berawal dari tertangkapnya kendaraan pelanggar melalui kamera ETLE.

Kemudian petugas back office melakukan verifikasi dan mengirimkan surat konfirmasi pelanggaran ke pelanggar melalui pos indonesia. Pelanggar bisa mengonfirmasi melalui web service atau datang ke posko. Setelah itu, pelanggar diberikan kode pembayaran tilang melalui sms atau email untuk dibayarkan melalui bank.

“Semua mekanisme yang ada mengurangi interaksi langsung antara petugas dan pelanggar. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi suap ataupun bentuk pelanggaran lainnya,” katanya.

Namun, dengan tegas Dedi mengatakan jika ditemukan adanya petugas yang terbukti melakukan pungli, maka akan ditindaktegas berupa sanksi baik sanksi disiplin, sanksi kode etik hingga pidana.

Dalam penerapan ETLE, Dedi menuturkan memang masih banyak kendala dan hambatan. Seperti anggaran pengiriman surat konfirmasi yang terbatas, mekanisme blokir ETLE yang masih manual, anggaran pengembangan ETLE Korlantas Polri yang belum optimal hingga SDM ETLE yang terbatas.

“Meskipun begitu Polri akan berusaha maksimal guna menerapkan transformasi digital di bidang lalu lintas untuk melayani masyarakat,” ujarnya.

Adapun beberapa upaya yang dilakukan Polri agar penerapan ETLE berjalan maksimal yakni penguatan back office ETLE di 34 Polda, melaksanakan pemeliharaan dan perawatam sistem ETLE di 34 Polda, pengadaan anggaran pengiriman surat konfirmasi untuk 34 Polda, pelatihan petugas ETLE dari 34 Polda, dan pengadaan tambahan perangkat ETLE untuk 34 Polda.

Lalu melakukan otomatisasi mekanisme blokir ETLE yang terkoneksi dengan aplikasi ERI dan sertifikasi petugas penindak pelanggaran lalu lintas secara berkelanjutan untuk 34 Polda.

“Semua perbaikan yang dilakukan ini agar masyarakat tertib dalam berkendara di jalanan dan mengurangi risiko angka kecelakaan,” katanya.(*/rls/hms/red).

Berita Lainnya

Kawal Pilkada 2024 Aman dan Damai, Karo SDM Polda Kalteng Bersama Kabidhumas dan Kapolres Cek Pengamanan TPS di Kobar
Kawal Pilkada 2024 Aman dan Damai, Kapolda Kalteng Bersama Danrem Cek Pengamanan Pemungutan Suara di Sejumlah TPS di Palangka Raya
Pilkada Serentak 2024, Pengawasan di Kecamatan Rungan Berikan Rasa Aman bagi Pemilih
Pelaku Penembakan Polisi di Sumbar di PTDH,Ini Pernyataan Kadiv Humas Polri
Kabid Humas Polda Kalteng Bersama Kapolres Kobar Hadiri Kegiatan Pemusnahan Surat Suara Rusak dan Lebih
Kapolresta Palangka Raya Periksa Kesiapan TPS 01 di Jalan Ir. Juanda 
Polres Gunung Mas Kawal Distribusi Logistik Pilkada 2024, Jamin Pilkada Aman dan Lancar
Polres Gunung Mas Kawal Distribusi Logistik Pilkada 2024, Jamin Pilkada Aman dan Lancar
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Lainnya

Rabu, 27 November 2024 - 15:32 WIB

Kawal Pilkada 2024 Aman dan Damai, Karo SDM Polda Kalteng Bersama Kabidhumas dan Kapolres Cek Pengamanan TPS di Kobar

Rabu, 27 November 2024 - 11:48 WIB

Kawal Pilkada 2024 Aman dan Damai, Kapolda Kalteng Bersama Danrem Cek Pengamanan Pemungutan Suara di Sejumlah TPS di Palangka Raya

Rabu, 27 November 2024 - 09:26 WIB

Pilkada Serentak 2024, Pengawasan di Kecamatan Rungan Berikan Rasa Aman bagi Pemilih

Rabu, 27 November 2024 - 06:46 WIB

Pelaku Penembakan Polisi di Sumbar di PTDH,Ini Pernyataan Kadiv Humas Polri

Selasa, 26 November 2024 - 20:10 WIB

Kabid Humas Polda Kalteng Bersama Kapolres Kobar Hadiri Kegiatan Pemusnahan Surat Suara Rusak dan Lebih

Selasa, 26 November 2024 - 18:36 WIB

Kapolresta Palangka Raya Periksa Kesiapan TPS 01 di Jalan Ir. Juanda 

Selasa, 26 November 2024 - 14:04 WIB

Polres Gunung Mas Kawal Distribusi Logistik Pilkada 2024, Jamin Pilkada Aman dan Lancar

Selasa, 26 November 2024 - 14:04 WIB

Polres Gunung Mas Kawal Distribusi Logistik Pilkada 2024, Jamin Pilkada Aman dan Lancar

Berita Terbaru

LINTAS BERITA

Dandim 1011/Klk bersama Forkopimda Tinjau TPS

Rabu, 27 Nov 2024 - 15:01 WIB