
LINTAS KALIMANTAN | Kasdim 1011/Kuala Kapuas dampingi Danrem 102/Pjg bersama Forkopimda Kalteng dalam kegiatan Panen Raya Padi Secara Serentak yang di gelar di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (07/04/2025).
Acara berskala nasional ini diikuti oleh 14 provinsi secara virtual dan dipantau langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang turut hadir secara daring. Selain itu, kegiatan ini juga di hadiri oleh jajaran Forkopimda Provinsi Kalteng serta para kepala daerah dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
Panen raya di lakukan di atas hamparan sawah seluas 3.500 hektare, dengan produktivitas mencapai 4 hingga 6 ton gabah basah per hektare. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Kalimantan Tengah memiliki potensi besar dalam mendukung pencapaian swasembada pangan nasional, khususnya di sektor padi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatannya Dandim 1011/Klk yang diwakili Kasdim 1011/Klk Mayor Inf Prasenta Imanuel Bangun menyampaikan Keberhasilan sektor pertanian dalam panen raya ini menjadi cerminan, bahwa dengan dukungan teknologi dan kerja sama lintas sektor, Indonesia mampu mewujudkan kemandirian pangan.
“Penggunaan alat pertanian modern dalam kegiatan panen kali ini juga mendapat sorotan positif.
Mekanisasi pertanian di yakini mampu meningkatkan efisiensi, menekan biaya produksi, dan memberikan hasil maksimal bagi para petani” ucapnya.
Dalam arahannya yang ditayangkan secara virtual, Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi seluruh stakeholders karena harga bahan pokok aman dan terkendali, sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat Indonesia pada Hari Besar Keagamaan.
Presiden juga mengapresiasi para petani yang mejadi tulang punggung bangsa dan negara. “Para petani adalah produsen pangan. Tanpa pangan tidak ada negara, tanpa pangan tidak ada NKRI,” tegas Presiden. (*/rls/spr/red)