MEMPAWAH || Banjir pasang air laut atau rob merendam sejumlah wilayah kecamatan di pesisir pantai Kabupaten Mempawah. Selasa (07/12)
Ketinggian rob bervariasi berkisar antara 20-30 centimeter dari permukaan tanah. Diperkirakan puncak Rob berlangsung selama empat hari.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah, Didik Sudarmanto, SE mengatakan, daerah yang terendan banjir rob merupakan wilayah yang berbatasan dengan bibir pantai atau Daerah Aliran Sungai (DAS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rob di wilayah Kabupaten Mempawah sudah berlangsung sejak 4 Desember lalu. Hingga pagi ini, kita pantau rob semakin meninggi di beberapa daerah yang topografinya rendah,” katanya.
Dari hasil monitoringnya, Didik mengungkapkan beberapa lingkungan masyarakat yang terendam rob seperti di Kecamatan Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Sungai Kunyit, Segedong hingga Jongkat.
“Misalnya di Kelurahan Terusan, Desa Antibar, Desa Kuala Secapah, Peniti terendam rob. Ketinggiannya bervariasi mulai dari 20-30 centimeter. Tergantung dari dataran tanahnya,” tutur Didik.
Didik memprediksikan puncak pasang surut air laut di pesisir Kabupaten Mempawah akan berlangsung selama empat hari yakni dimulai pada 7-10 Desember nanti.
“Perkiraan waktunya berlangsung kurang lebih tiga am dimulai pada pukul 08.00 pagi hingga sebelas siang,” pungkasnya. (*/rls/hms/red)