LINTASKALIMANTAN.CO || Babinsa merupakan mata dan telinga Satuan dalam pelaksanaan tugas pokok, seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa 1013-10/Tanah Siang dalam kegiatan Sosialisasi Peningkatan Ketenteraman Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan Keamanan Lingkungan serta Pencegahan Covid 19 Kab. Murung Raya bertempat di Kantor Desa Mangkulisoi Kec. Tanah Siang Kab. Murung Raya. Rabu (27/04/2022)
Kegiatan dihadiri oleh Ketua pelaksana Sosialisasi Kasi Trantib Kec. Tanah Siang Manier Banjarnahor, Kades Ulong Soloi Yuhanis Udak, Ketua BPD Mangkalisoi, Danramil 1013-10/Tanah Siang diwakili Babinsa, Kapolsek Tanah Siang Ipda R Simanjuntak, Perangkat Desa Mangkalisoi dan Anggota BPD Mangkulisoi, Ketua RT Desa Mangkulisoi, Karang Taruna Desa Mangkulisoi, Tamu undangan yang hadir -+ 30 orang.
Dalam amanat yang dibacakan Babinsa, Danramil 1013-10/Tanah Siang menyampaikan,”Kenakalan Remaja diawali dengan puberitas yaitu peralihan dari anak-anak menjadi dewasa, ditandai dengan matangnya organ reproduksi (pada perempuan umur 8-13 tahun dan Laki² pada umur 9-14 tahun). Biasanya kenakalan remaja yang umum sering dilakukan diantaranya Miras, Merokok, Tawuran, Kebut²an dijalan, Menikah diusia dini mengakibatkan aborsi. Beberapa tindakan kenakalan remaja yang sering terjadi di masyarakat tersebut, menunjukkan bahwa remaja merupakan usia yang perlu diperhatikan. Sebab di usia remaja adalah masa peralihan dimana anak beranjak menuju dewasa. Tentu pada masa ini akan muncul berbagai perubahan yang mengharuskan setiap anak beradaptasi dengan baik. Sehingga anak-anak perlu mendapatkan pendampingan dan pengawasan yang baik oleh orang tua, guru, juga masyarakat.”Ungkap Danramil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Peran orang tua dalam kenakalan remaja yang perlu dilakukan adalah komunikasi dan pola asuh yang tepat, menanggapi dengan cepat jika remaja bermasalah serta jika ada permasalahan antara orang tua sebaiknya jangan marah-marah di depan anak”Tutur Danramil.
“Kurangnya kasih sayang orang tua juga mempengaruhi fisikis prilaku perubahan anak, sehinga timbulnya pemikiran mencari hiburan diluar rumah yang tidak baik dalam pembentukan karakter anak.”Tutup Danramil.
(*/rls/pendim/Wln/red)