LINTAS KALIMANTAN | Banjir rob atau air pasang yang melanda pesisir pantai di Desa Sebuai menyebabkan akses jalan terancam akibat abrasi. Menyikapi kondisi ini, tim gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polri, BPBD Kobar, serta unsur lainnya turun ke lokasi untuk memberikan bantuan dan penanganan terhadap dampak bencana tersebut.
Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman, melalui Kapolsek Kumai Iptu Stefanus Rantealo, menyampaikan bahwa sinergi antara pihak-pihak terkait sangat penting untuk mempermudah serta membantu masyarakat yang terdampak bencana alam ini.
“Kami bersama warga bergotong royong membersihkan akses jalan yang terdampak abrasi dan memperbaiki tanggul dengan menggunakan karung yang diisi pasir,” kata Iptu Stefanus, Kamis (5/12/2024)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Iptu Stefanus juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan siap siaga, mengingat kondisi cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rentan bencana banjir.
“Dalam cuaca yang kurang bersahabat ini, kami mengimbau warga setempat untuk tetap tenang, tidak panik, dan lebih mengutamakan keselamatan diri, serta mengamankan barang-barang penting seperti surat-surat berharga dan lainnya,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, Iptu Stefanus bersama anggota Polsek Kumai dan tim gabungan lainnya terjun langsung ke lapangan untuk bergotong-royong membersihkan akses jalan yang terdampak abrasi serta memperbaiki tanggul agar dapat mencegah dampak banjir yang lebih parah.(rhd)