LINTASKALIMANTAN II PT Pamapersada Nusantara District BEKB bersama Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop UKM) setempat mengadakan penutupan pelatihan alat berat NPE (non production equipment), di Site PT PAMA area Benangin, Senin (29/02/2024).
Kegiatan pelatihan alat berat NPE ini dilaksanakan guna menyerap masyarakat khususnya pemuda di sekitar operasional perusahaan agar mendapatkan lapangan pekerjaan di area perusahaan. Pelatihan NPE kali ini diikuti sebanyak 25 orang peserta. 12 orang peserta dari Benangin Kabupaten Barito Utara, dan 13 orang peserta dari Kabupaten Kutai Barat dengan lama pelatihan selama 3 (tiga) bulan, 1 bulan teori dan 2 bulan praktek.
Kegiatan pelatihan ini terselenggara atas kerjasama PT PAMA, PT KOG dengan Dinas Nakertranskop UKM Kabupaten Barito Utara. Penutupan pelatihan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Nakertranskop UKM, M Mastur yang diwakili oleh Kepala Bidang Ketenagakerjaan Disnakertranskop UKM Barito Utara Ronald Aprianto dan dihadiri oleh pimpinan manageman PT PAMA BEK Benangin, serta instruktur dan peserta pelatihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai resmi ditutup para peserta pelatihan alat berat ini melaksanakan Sign Contract dan dapat segera ditampung untuk bekerja di perusahaan PT KOG yang ditempatkan di PT PAMA site BEKB.
“Dengan adanya program pelatihan ini, harapannya dapat mengurangi angka pengangguran khususnya di area Ring I perusahaan, hal ini dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarkat yang berada pada wilayah operasional perusahaan,” kata Arif Setyo Nugroho selaku CSR Section Head PAMA BEKB.
Dikatakannya, kegiatan peningkatan skill sumber daya manusia (SDM) memiliki arti yang sangat penting dilakukan, baik terhadap tenaga kerja, maupun kemampuan berusaha masyarakat melalui koperasi dan UMKM di Kabupaten Barito Utara dan Kutai Barat.
Sementara Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara Ronald Aprianto mengungkapkan sangat mendukung kegiatan ini diadakan, karena dapat mengakomodir angkatan kerja serta dapat memberdayakan pemuda Kabupaten Barito Utara
“Kami melihat para peserta pelatihan ini didominasi para pemuda atau kaum millennial, sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa pemuda saat ini merupakan generasi yang diharapakan dapat memiliki daya juang dan bisa mengkaryakan kemampuannya secara optimal saat dalam masa prima,” kata Ronald.
Ronald juga mengatakan, generasi millennial mempunyai lebih banyak keunggulan dibandingkan generasi sebelumnya. Untuk itu kepada kaum millennial di Kabupaten Barito Utara dan Kutai Barat, agar terus tingkatkan kompetensi pengetahuan, wawasan dan keterampilan.
Kegiatan ini ditutup secara simbolis dilanjutkan mobilisasi peserta pelatihan untuk melakukan tanda tangan kontrak kerja. Hal ini merupakan bentuk nyata komitmen PT Pamapersada Nusantara untuk mengembangkan pemuda dan angkatan kerja khususnya di area Ring I perusahaan.(rls/rif/red/AF)