TERBONGKAR..!!! Kades Terpilih Muara Wakat Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Bupati Barut Diminta Tunda Pelantikannya

- Reporter

Kamis, 14 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTASKALIMANTAN.CO || Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam waktu dekat akan melantik 73 Calon Kepala Desa Terpilih dari sembilan Kecamatan yang melaksanakan Pemilihan Kepala Desa serentak pada 19 Mei lalu.

Salah satu Calon Kepala Desa terpilih Desa Muara Wakat, Milan Theeree dilaporkan diduga melakukan kecurangan penggunaan ijazah palsu Paket B saat bertarung di pilkades serentak di Barito Utara.

Ijazah SMP atau setara merupakan syarat minimal pendidikan calon kades. Milan memakai ijazah Paket B yang dikeluarkan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Harapan Kita, Muara Teweh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ternyata dokumen tersebut menjadi perhatian seorang rival yang juga warga Desa Muara Wakat. Kades incumbent bernama Harlian melayangkan laporan ke polisi, sekaligus mengirim surat kepada Bupati Barut Nadalsyah untuk meminta penundaan pelantikan Kades Muara Wakat.

“Saya sudah melapor kasus penggunaan ijazah palsu ke pihak kepolisian, dan hari ini saya melaporkan juga kepada Bupati Nadalsyah melalui surat tertulis untuk minta penundaan pelantikan kades Muara Wakat karena menggunakan ijazah palsu, cacat hukum dan tidak memenuhi syarat sebagai kepala desa,” ujar warga bernama Harlian, Kamis 14 Juli 2022 di Muara Teweh.

Harlian punya cukup alasan menduga ijazah Paket B tersebut palsu, karena memiliki bukti surat keterangan dari PKBM Harapan Kita, bernomor 421.1/23/PKBM-HK/VII/2022 tanggal 12 Juli 2022 yang menyatakan bahwa Milan Theree tidak terdaftar pada data yang ada di PKBM Harapan Kita Muara Teweh.

Selain itu, kata Harlian, bukti fisik berupa foto kopi ijazah Paket B milik yang bersangkutan berbeda dengan tampilan fisik ijazah Paket B seperti yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

“Di data ijazah paket B yang dimiliki dia tertulis kode ijazah DN-PC. Sedangkan kode tersebut adalah untuk ijazah paket C, bukan untuk kode ijazah paket B,” ungkapnya.

Dalam suaratnya yang disampaikan ke bupati, Harlian menyebut, dasar meminta pertimbangan penundaan pelantikan karena, calon kades Mura Wakat, Milan Theere terbukti dengan sah dan meyakinkan menggunakan ijazah paket B, dalam pemenuhan berkas pencalonan indikasi palsu.

“Untuk ijazah paket B keluaran 2010 seharusnya ditandatangni oleh kepala dinas Pendidikan Barito Utara, bukan ditandatangi oleh ketua BKBM,”

Sementara, Sekretaris Daerah Barut Muhlis, ketika dikonfirmasi Kamis petang, membenarkan telah menerima laporan terkait penundaan salah satu calon kades yang akan dilantik.

“Sudah ada, saat ini sedang dikaji panitia dan Bagian Hukum Setda,” kata Muchlis melalui pesan aplikasi WhatsApp kepada media ini.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Barut, Eveready Noor, Kamis sore, mengatakan ada surat masuk tentang masalah di Desa Muara Wakat, terapi, pihaknya sudah,meneruskan ke Bagian Hukum Setda Barut.

Milan Theree yang dikonfirmasi lewat sambungan WA, membantah secara tegas tentang tudingan penggunaan ijazah palsu.

Milan memastikan ijazah yang dipakainya ijazah asli dan mempersilakan pelaporan jika bukti laporan ada dasarnya. Tetapi jika laporan tidak benar, dia bersiap pula untuk melaporkan balik.

“Semua ijazah saya gunakan asli dan sah. Jangan mengatasnamakan warga untuk melapor, sampai menyebut jika warga resah. Padahal warga Muara Wakat baik-baik saja di desa, tidak ada yang resah. Kemarin ijazah SD saya yang dipermasalahkan. Kemudian diam, dan sekarang hal lain lagi dilaporkan. Mereka yang melapor juga harus bersiap diri, jika semua yang saya miliki benar, harus siap-pula untuk dilaporkan. Sebab sudah melakukan pencemaran nama baik,” tegas Milan. (*/rls/tim/red).

Berita Lainnya

Gerak Cepat, Babinsa Koramil 1016-01/Pahandut Bantu Padamkan Kebakaran di Wilayah Binaan
Menunjang UMKM, Bupati Kotabaru Resmikan Pasar Wadai Ramadhan 1446
Kapolres Gunung Mas Sampaikan Tiga Pesan Penting dalam Apel Pagi
Bareskrim Polri Ungkap Sindikat Penyelewengan BBM Subsidi di Kolaka, Kerugian Negara Capai Rp 105 Miliar
Serah Terima Jabatan, Bupati Rusli siap Visi Besar untuk Kotabaru Hebat
BEM PTNU dan Polri Gelar Bansos di Beberapa Wilayah
Mau Terawih Diejek Dan Difitnah Karena Sering Dugem, Karyawati di Palangka Raya Curhat ke Cak Sam, 3 Oknum Mahasiswi Dibina dan Dimediasi
Pasar Ramadan, Diharapkan Berdampak Secara Ekonomi Terhadap Pelaku UMKM Kobar
Berita ini 263 kali dibaca

Berita Lainnya

Selasa, 4 Maret 2025 - 08:41 WIB

Gerak Cepat, Babinsa Koramil 1016-01/Pahandut Bantu Padamkan Kebakaran di Wilayah Binaan

Senin, 3 Maret 2025 - 18:14 WIB

Menunjang UMKM, Bupati Kotabaru Resmikan Pasar Wadai Ramadhan 1446

Senin, 3 Maret 2025 - 16:55 WIB

Kapolres Gunung Mas Sampaikan Tiga Pesan Penting dalam Apel Pagi

Senin, 3 Maret 2025 - 16:51 WIB

Bareskrim Polri Ungkap Sindikat Penyelewengan BBM Subsidi di Kolaka, Kerugian Negara Capai Rp 105 Miliar

Senin, 3 Maret 2025 - 12:42 WIB

Serah Terima Jabatan, Bupati Rusli siap Visi Besar untuk Kotabaru Hebat

Minggu, 2 Maret 2025 - 15:26 WIB

BEM PTNU dan Polri Gelar Bansos di Beberapa Wilayah

Minggu, 2 Maret 2025 - 06:50 WIB

Mau Terawih Diejek Dan Difitnah Karena Sering Dugem, Karyawati di Palangka Raya Curhat ke Cak Sam, 3 Oknum Mahasiswi Dibina dan Dimediasi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:32 WIB

Pasar Ramadan, Diharapkan Berdampak Secara Ekonomi Terhadap Pelaku UMKM Kobar

Berita Terbaru

LINTAS BERITA

Menunjang UMKM, Bupati Kotabaru Resmikan Pasar Wadai Ramadhan 1446

Senin, 3 Mar 2025 - 18:14 WIB

LINTAS BERITA

Kapolres Gunung Mas Sampaikan Tiga Pesan Penting dalam Apel Pagi

Senin, 3 Mar 2025 - 16:55 WIB

You cannot copy content of this page