LINTASKALIMANTAN.CO || Pelaku yang diburu pihak Kepolisian, dalam perkelahian maut di kawasan Pasar Lama yang menewaskan korban Iyun (30), akhirnya menyerahkan diri, Minggu (12/12) malam.
Dia adalah R (23), warga yang tinggal masih di kawasan lokasi perkelahian tersebut.
Datang ke Mapolsek Banjarmasin Tengah, diantarkan oleh keluarganya, setelah sempat kabur ke kabupaten Tabalong, Kalsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu pun dibenarkan Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Susilo, sebelumnya sudah mengetahui identitas pelaku setelah kejadian tersebut. Senin (13/12).
“Benar sudah diamanakan, diantar keluarganya,” jelasnya.
Namun saat ingin dijemput petugas dirumahnya, pelaku sudah melarikan diri keluar daerah karena ketakutan.
“Akan tetapi kita lakukan upaya lain dengan pendekatan kepada keluarga pelaku, agar sebaiknya menyerahkan diri,” tutur Susilo.
Polisi juga masih belum bisa memastikan ada pelaku lain dalam peristiwa berdarah tersebut, karena sebelumnya R diduga bersama saudara kandungnya saat menghabisi nyawa korban.
“Untuk adiknya belum tertangkap, dia juga masih dalam pelarian. Kita periksa kakaknya terlebih dahulu, dan lihat dulu keterlibatan adiknya seperti apa, jika terlibat, akan ditindaklanjuti,” jelasnya.
Untuk motif, karena korban Iyun (30) yang bekerja sebagai buruh lepas di Pasar, sering melakukan onar dikawasan itu seperti melakukan pengancaman.
Dari situ R pun tak bisa menahan diri hingga terjadi perseteruan yang mengakibatkan korban luka-luka akibat tusukan senjata tajam.
“Korban juga melakukan perlawanan, saat pelaku melakukan penusukan itu,” ujar Susilo.
Sementara dalam kasus ini Polisi megamankan barang bukti berupa 2 buah parang milik pelaku dan korban termasuk pakaian korban.
Sebelumnya, nyawa Iyun tak bisa terselamatkan saat diperjalanan menuju rumah sakit oleh relawan emergency akibat luka di dada, kepala, dan telinga akibat perkelahian itu. (*/rls/hms/red)