LINTASKALIMANTAN ll Bulan Ramadhan Adalah bulan yang penuh berkah bagi setiap pemeluk agama Islam. Tak terkecuali WBP yang beragama Islam di Lapas Kelas IIA Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Tidak hanya menjalankan ibadah yang wajib selama satu bulan penuh, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Kotabaru juga dengan penuh semangat menjalankan ibadah sunnah seperti Tarawih dan Tadarus Al Qur’an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tadarus Al-quran yang dijalankan rutin setiap harinya ini akhirnya ditutup dengan kegiatan khataman di Aula Lapas Kelas IIA Kotabaru, Minggu 16 Maret 2025.
Khataman Al-Qur’an ini salah satu bagian dari rangkaian kegiatan keagamaan bagi Waega Binaan selama bulan Ramadhan di Lapas Kelas IIA Kotabaru.
Semangat beribadah di Lapas menjadi pandangan tersendiri. Muhasabah atau instropeksi diri terhadap kesalahan yang dilakukan serta meningkatkan keimanan melalui kegiatan beribadah menjadi hal yang sangat luar biasa terjadi di bulan Ramadhan.
Doni Handriansyah saat hadir langsung dalam kegiatan khataman Al-Quran, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan spiritual bagi warga binaan agar lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an.
“Kami berharap warga binaan dapat menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan mereka, baik selama menjalani masa pidana maupun setelah kembali ke masyarakat,” kata Doni Handriansyah.
Doni pun bersyukur, bahwa kegiatan Khataman Al-Quran yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Kotabaru itu berlangsung dengan khidmat, aman, dan tertib.
“Kegiatan ini merupakan salah satu wujud pembinaan kerohanian Lapas Kelas IIA Kotabaru. Penguatan bathin akan menjadi hal yang sangat kuat merubah mindset seseorang menjadi lebih baik. Semoga dengan berkah bulan Ramadhan, kita semua menjadi pribadi yang lebih baik,” harap Doni.
Doni juga menambahkan, Kegiatan ini juga sejalan dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, yang mengimbau agar pegawai dan warga binaan meningkatkan ibadah selama bulan Ramadhan.
“Melalui berbagai program keagamaan, diharapkan suasana di dalam Lapas tetap kondusif dan penuh dengan nilai-nilai kebersamaan, sehingga Ramadhan menjadi momentum bagi semua untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ucapnya mengakhiri. (*/rls/duk/red).