\
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
LINTAS KALIMANTAN | Sebuah kebakaran terjadi di SPBU Kompak, Km 1 Jalan lintas Kelurahan Jakatan Raya menuju Desa Tajah Antang, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas, Minggu (24/11/2024) dini hari.
Berkat respon cepat petugas dan warga sekitar, api yang melalap tempat penyimpanan Pertalite berjenis drum berhasil dipadamkan, mencegah kerusakan yang lebih parah.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 24.00 WIB di tengah cuaca hujan lebat ini, dilaporkan pertama kali oleh Jadi, seorang karyawan swasta yang segera menghubungi Polsek Rungan. Personel Polsek Rungan, dibantu anggota Koramil dan Damkar Kecamatan Rungan, segera tiba di lokasi dan berjibaku memadamkan api.
“pelapor melihat api berkobar dari tempat penyimpanan drum Pertalite dan langsung melaporkan ke Polsek Rungan,” ujar Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K. melalui Kapolsek Rungan Ipda Budi Hartono, S.H., M.H. Minggu (24/11/24) siang.
Seorang karyawan SPBU Kompak bernama Salman Alparesi (29 tahun), mengalami luka bakar ringan di kaki kanan saat berusaha membantu pemadaman. Ia segera dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Kebakaran ini sempat menyebabkan pemadaman listrik dan gangguan jaringan ponsel di sekitar lokasi. Kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. SPBU Kompak sendiri dimiliki oleh Muhamad, warga Palangka Raya, dan diawasi oleh Muhammad Syahriadi.
Lebih lanjut, Kapolsek Rungan mengatakan, Pihak Polsek Rungan juga telah mengamankan barang bukti dan akan meminta keterangan dari saksi-saksi lain untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.
“Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran. Olah TKP telah dilakukan dan kami juga berencana mengundang tim Lab Forensik untuk penyelidikan lebih lanjut.” Jelas Kapolsek.
Meskipun terjadi di tengah cuaca buruk dan menimbulkan kerugian materi, kebakaran di SPBU Kompak ini berhasil diatasi dengan cepat berkat kerjasama antara petugas dan warga. Pihak Polsek Rungan berkomitmen untuk mengusut tuntas penyebab kebakaran dan memastikan kejadian serupa tidak terulang. (sp)