KUTAI TIMUR || Selesai meresmikan sebuah gereja di Sangatta Selatan (Sangsel), Bupati Kutai Timur H Ardiansyah Sulaiman tak langsung kembali ke kantornya. Melainkan meluangkan waktu untuk meninjau lokasi jalan amblas, di kilometer 3 Pertamina, Rabu, (17/11).
Saat peninjauan, Bupati Ardiansyah Sulaiman didampingi Camat Sangsel Vita Nurhasanah. Dari hasil peninjauan lapangan diketahui jalan penghubung antar dua kecamatan ini amblas disebabkan faktor alam. Karena tidak kuat menahan arus air sungai yang mengalir cukup deras dibawahnya.
Bupati lantas meminta Camat Sangsel untuk berkoordinasi dengan instansi dan para pihak terkait. Agar jalan yang rusak tersebut dapat segera ditangani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tolong segera koordinasikan dengan Dinas PU dan libatkan pihak perusahaan (PT Pertamina), serta stakeholder lainnya untuk ikut membantu,” pinta Ardiansyah.
Dengan demikian jalan yang rusak bisa ditangani melalui perbaikan. Sehingga tak menghambat arus lalu lintas masyarakat.
Camat Sangsel Vita Nurhasanah menilai, seharusnya konstruksi awal jalan sudah dibuatkan untuk jembatan. Tapi sekarang konstruksi jalan masih ditopang gorong-gorong.
“Sehingga tidak mampu menahan debit air yang deras,” jelas Vita kepada awak media.
Sebagai langkah awal, pihaknya sudah memasang rambu peringatan melibatkan Dinas Perhubungan. Demi keamanan dan mencwgah hal-hal yang tak diinginkan. Selain itu pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk mekanisme pembangunan selanjutnya.
“Sesuai arahan Pak Bupati agar terus berkoordinasi. Dalam hal ini, (dengan) Dinas PU, PT Pertamina dan Taman Nasional Kutai,” sebut Vita lagi.
Untuk saat ini, Vita menghimbau masyarakat yang melintas agar lebih berhati-hati. Sebab median jalan yang bisa digunakam hanya sebagian. Sedangkan untuk kendaraan dengan kapasitas muatan berat diminta menggunakan jalan alternatif. (*/rls/smd/hms/red)