LINTAS KALIMANTAN | Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng terus menggalakan program Gerakan 50 Butir Telur Setiap Hari untuk mengatasi stunting bagi anak dan ibu hamil yang ada di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (4/6/2024) siang.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan membagikan telur dan makanan tambahan secara door to door ke rumah warga yang yang memiliki anak kategori stunting.
Gerakan 50 Butih Setiap Hari untuk anak stunting ini merupakan program terobosan dari Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto melalui Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Kompol dr. Anton Sudarto yang juga ditunjuk sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) oleh Pemerintah Daerah setempat.
Stunting merupakan ancaman nyata terhadap kualitas manusia, untuk itu program ini sangat diperlukan gotong royong dari seluruh elemen bangsa dalam mempercepat penurunan stunting.
Karumkit Bhayangkara mengatakan, agar terminimalisirnya potensi anak stunting, pertumbuhan janin sejak di dalam kandungan harus diperhatikan.
“Ibu-ibu hamil dan anak wajib mengkonsumsi makanan yang bergizi. Penuhi protein hewani, agar pertumbuhan anak ideal. Kemudian untuk pencegahan, kita imbau calon pengantin agar menyiapkan kondisi ideal untuk hamil dan melahirkan,” ucap dr. Anton.
Dikatakannya pula, Gerakan 50 Butir Telur dan mengkonsumsi dua telur setiap hari merupakan komitmen bersama untuk mendorong masyarakat agar meningkatkan konsumsi telur. Sebab, telur merupakan salah satu solusi untuk persoalan kebutuhan gizi yang dapat mencegah stunting.
“Program ini Insha Allah akan terus berlanjut, karena ini merupakan tindaklanjut dari pelaksanaan Gebyar Posyandu Presisi Polda Kalteng yang lalu,” tutup Karumkit. (Har/sam)