LINTAS KALIMANTAN | Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Tomy Diran, Se, melakukan kunjungan kerja perseorangan atau Resses, di Desa Hanjak, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis, 7 September 2023.
“Ini Resses saya yang ke enam kalinya, kali ini berada di Kabupaten Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir didesa Hanjak Manju, dan siap menampung aspiraai dan berusaha mengabulkannya”, ucap Tomy sapaan akrabnya.
Lanjut Tomy, Resses di tempat desa -desa lain, banyak menampung aspirasi masyarakat dan juga ada yang sudah dikabulkan, seperti antara lain yang menjadi perhatian pendidikan, kesehatan salah satu peningkatan perekonomian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mengenai infrastruktur bermisal kita ingin berandai ataupun masukan kalau, menurut saya jalan poros Trans Kalimantan walaupun itu kewenangan Kementrian, yang dilalui melebihi tonase diatas beban 8 ton atau melebihi, ini penanganan jalan tersebut harus lebih ekstra atau dianggarkan lebih besar dari biasanya atau dua kali anggaran maksudnya biar jalan tersebut lebih kokoh”.
Tomy berjanji akan bekerja sekuat tenaga, semampu mungkin untuk memperjuangkan aspirasi warga desa Hanjak Maju Kabupaten Pulang Pisau, kita jangan meminta banyak-banyak akan tetapi tidak ada yang terealisasi, lebih baik satu atau dua yang penting bukti, permintaan masyarakat dapat terpenuhi.
Adapun permintaan warga desa Hanjak Maju Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan , diantaranya meminta perehapan rumah tempat Ibadah, apakah Mesjid, Gereja, ataupun pura selain rumah tempat ibadah Muslim, Poskamling, sumur bor lengkap dengan alat pompa airnya, dan ada juga Menyinggung masalah lahan Usaha 2 Trans Hanjak Maju.
Supiani Kepala desa Hanjak Maju, menyambut baik kedatangan Anggota Dewan Provinsi Kalimantan Tengah Tomy Diran, Se dan mengucapkan terima kasih atas Reses yang dilakukan memilih desa kami yaitu desa Hanjak Maju Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau.
Edonk sapaan akrab Kades Hanjak Maju, yang paling urgen atau jadi prioritas, meminta kepada Tomy agar mengabulkan perehapan tempat ibadah, apakah itu yang muslim ataupun non muslim.
Lanjut Edonk, apakah nantinya perehapan ataupun perbaikan rumah tempat ibadah itu sendiri, nantinya bersumber dari mana, baik itu bentuk Proyek atau tender, dana hibah dan lain sebagainya, intinya rumah tempat kami desa Hanjak Maju diperhatikan ucapnya. (*/rls/spr/red)
