LINTASKALIMANTAN.CO || Isu hangat baru-baru ini beredar bahwa oknum Kepala Dinas (kadis) di Kabupaten Katingan terciduk tengah berduaan dengan seorang wanita yang diduga selingkuhannya kedapatan tengah berduaan dimobil.
Beberapa sumber menyebutkan, bahwa keduanya diciduk langsung oleh suami sah dari wanita yang mejadi selingkuhan oknum kadis tersebut.
Bahkan informasi yang didapatkan juga menyebutkan, suami dari selingkuhan oknum kadis ini sempat membuat laporan kepada pihak yang berwenang. Namun tidak berselang lama laporan yang dibuat tersebut dicabut oleh yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Atas kejadian ini tentu menjadi perhatian semua pihak, tidak terkecuali Sekda Katingan yang merupakan pimpinan tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Katingan.
“Terkait hal ini saya sudah ketahui, sudah saya tegaskan agar berhenti namun tetap saja dilakukan,”Ucap Sekda Katingan Pransang, saat diwawacarai, sabtu (29/10/2022) malam usai kegiatan pelantikan Bawaslu Katingan di aula Bappelitbang.
Namun sekda mengatakan, bahwa terkait kasus tersebut akan dilihat prosesnya seperti apa, kalau memang nantinya ada laporan tertulis akan kita tindak lanjuti karna itu menyangkut etika moral.
“Kalau memang terbukti paling tidak non job atau penurunan pangkat bahkan bisa Pemberhentian Secara Tidak Hormat (PTDH),”Tegasnya.
Pransang juga menjelaskan, bahwa jika ada isu-isu ASN dikatingan yang diduga melakukan perselingkuhan maka dipanggil langsung untuk menghadap termasuk oknum kadis yang terciduk baru-baru ini.
Bahkan, Pransang menegaskan bahwa jika nantinya ada yang melapor tentu akan ada pemeriksaan khusus nantinya bagi oknum kadis yang bersangkutan.
“Jika nantinya ada laporan tertulis tentu dilakukan pemeriksaan khusus dari inspektorat, disitu nanti akan masuk Badan Pertimbangan Pegawai (bapek) maka dari hasil itu nantinya akan diputuskan apa yang akan diberikan setelah hasil pemeriksaan,”Imbuhnya.
Namun sampai saat ini, belum ada laporan resmi terkait kasus yang diduga perselingkuhan oknum kadis yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan saat ini. (*rls/frn/red).