LINTASKALIMANTAN.CO || Terkait persoalan limbah yang diduga mencemari Sungai di desa sampanahan, Kecamatan Sampanahan Kabupaten Kotabaru, sejumlah pihak dan instansi terkait turun ke lapangan.
Sebelumnya, camat beserta muspika Kecamatan Sampanahan mempertemukan warga bersama perwakilan dari pihak Perusahaan PT Pesonalitas Surasejati untuk melakukan musyawarah guna mencari solusi permasalahan yang saat ini terjadi.
Akhirnya dari hasil musyawarah tersebut, Camat Sampanahan ini mendatangkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru untuk meminta memeriksa dugaan pencemaran lingkungan yang terjadi di sungai Sampanahan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejumlah fakta di temukan. Ditemukan aliran air dari Blok H43 dari kolam sedimentasi (endapan) PT Personalintas Surasejati yang mengalir ke anak Sungai Tambangan. Sehingga menyebabkan air berwarna hitam dan berbau.
Camat Sampanahan Juhaini mengatakan sementara sungai tersebut adalah tempat warga beraktifitas baik untuk mandi ataupun yang lainnya dan sekarang mereka tidak bisa menggunakannya lagi.
“Menyikapi hal tersebut tentu warga kami pasti mengeluh dan meminta untuk dibuatkan sumur setidaknya dalam satu RT itu terdapat satu sumur, untuk alternatifnya” katanya Juhaini.
Juhaini menambahkan, setelah kita tahu penyebabnya dan tentu kami meminta kepada pihak Perusahaan untuk serius dalam menangani persoalan ini sehingga air sungai bisa kembali normal seperti sediakala.
“Kalau dalam berita acara verivikasi pengaduan perusahaan di berikan waktu tujuh hari kalender oleh dinas lingkungan hidup, namun kami berikan tenggang rasa, jadi kami berikan waktu lebih lama menjadi dua minggu kepada Perusahaan untuk menindak lanjuti persoalan limbah tersebut,”pungkasnya.
Pemeriksaan ke Sungai Tambangan dilakukan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru di saksikan Camat, sertaa pihak Polsek dan Koramil Sampanahan dan juga bersama pihak PT Personalintas Surasejati Safir Mill. 3 Agustus 2022.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Pihak Perusahaan pun angkat bicara dan berjanji akan segera memperbaiki kolam sedimentasi yang menyebabkan sungai Sampanahan tercemar.
“Apa yang menjadi keluhan masyarakat akan di akomodir pihak perusahaan, mengenai keluhan para nelayan yang mencari ikan diperairan sungai samoanahan juga akan jadi perhatian pihak perusahaan,” Kata Rauhul Dian Manager PT.Personalitas Surasejati.
Saat ini kami fokus untuk pembenahan kolam sadementasinya setelah semua normal dan air sungai sudah kembali seperti semula kami akan lakukan penaburan benih ikan agar nelayan sampanahan bisa terbantu. (*/rls/duk/red).