LINTASKALIMANTAN.CO || Pabung 1013/Mtw Mayor Inf Heru Widodo pimpin upacara Bendera Merah Putih Di Makodim 1013/Mtw Jl. Jendral Ahmad Yani Muara Teweh Kel. Lanjas Kec. Teweh Tengah Kab. Barito Utara. Senin (18/07/22 )
Hadir dalam kegiatan tersebut Perwira Staf Kodim 1013/Mtw, Para Danramil serta anggota Kodim 1013/Mtw dan PNS beserta jajaran.
Dalam Amanat Kasad yang dibacakan oleh Pabung 1013/Mtw Mayor Inf Heru Widodo selaku inspektur upacara mengatakan,”Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat RidhoNya pada hari ini kita dapat mengikuti upacara bendera 17-an pada bulan Juli 2022 ini dalam keadaan sehat walafiat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada apel Komandan Satuan bulan Juni lalu di Akademi Militer magelang ada beberapa hal yang telah saya sampaikan. Pertama, tingkatkan naluri intelijen khususnya di daerah operasi. Kedua, prajurit harus menguasai Medan operasi tipologi wilayah Karakteristik wilayah masing-masing. Ketiga, laksanakan pembinaan personel secara terukur untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi. Keempat, melakukan revisi terhadap doktrin yang disesuaikan dengan perkembangan lingkungan saat ini. Kelima, prajurit harus membantu menyukseskan program pemerintah dalam membantu kesulitan masyarakat.
“Isu strategis Global yang saat ini sedang mengunggah adalah terjadinya krisis di negara Sri Langka yang diperkirakan menjalar ke negara-negara terkait. Hal tersebut saya minta seluruh prajurit TNI AD dan keluarga tidak terpengaruh melainkan harus tetap optimis bahwa kita memiliki ketahanan nasional tangguh. Oleh karenanya sebagai alat negara TNI AD akan terus mendukung program-program pemerintah untuk mengatasi berbagai persoalan hal-hal yang telah dilakukan oleh TNI AD salah satunya dalam mengawasi kelangkaan minyak goreng bukanlah introversi terhadap bidang-bidang lain namun semata-mata merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah mengatasi persoalan sosial agar negara kita terhindar dari krisis seperti yang terjadi di negara lain satu halnya perlu diingat bahwa ancaman non militer di masa depan akan banyak memberi tekanan kepada survei fability suatu bangsa yang salah satunya adalah ketahanan pangan menyikapi hal tersebut satuan jajaran TNI AD agar manfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif membantu masyarakat sekitar dan menjaga ketahanan pangan nasional.
“Hal lain yang juga ingin saya sampaikan pada kesempatan ini adalah rentannya negara kita terhadap berbagai bencana alam yang salah satunya adalah bencana kebakaran hutan dan lahan atau karhutla khususnya di wilayah pulau Sumatera dan Kalimantan, telah menjadi bencana luar biasa yang dapat berdampak kepada lingkungan hidup dan ekosistem termasuk dampak lainnya di bidang sosial ekonomi. Dalam rangka pencegahan saya perintahkan kepada seluruh prajurit TNI AD khususnya yang berada di wilayah untuk melaksanakan kerja sama dan koordinasi dengan instansi terkait untuk bersama-sama menanggulanginya laksanakan deteksi dini patroli mandiri dan patroli terpadu bersama Polri, Polisi Kehutanan, Pemerintah Daerah serta masyarakat di samping itu dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat di berikan foto siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan apel siaga serta pelatihan bagi prajurit dan masyarakat itulah upaya-upaya penting dan bermanfaat yang dapat kita lakukan untuk mengatasi berbagai bahan yang terjadi di lingkungan kita sekaligus mampu memberikan solusi.”Tutup.
(*/rls/pendim/wln/red)