LINTASKALIMANTAN.CO || Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah membuka secara resmi Festival Menumpi Jawau yang merupakan salah satu makanan kuliner khas Indonesia dari Kabupaten Barito Utara. Tumpi Jawau (kue singkong) yang diolah oleh 1.072 peserta dari berbagai kalangan masyarakat yang dilaksanakan di Water Front City (WFC) Muara Teweh, diharapkan dapat memecahkan rekor MURI. Selasa (28-06-22)
Acara dibuka oleh Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah yang didampingi Ketua TP PKK, Hj. Sri Hidayati Nadalsyah, dihadiri juga oleh Wakil Bupati, Sugianto Panala Putra, Pabung Kodim 1013/Mtw, Sekda, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, perwakilan FKPD, Pejabat dari MURI, Ketua GOW, Ketua Harian Pramuka, undangan lainnya, dan peserta Tumpi Jawau serta ribuan masyarakat Barito Utara yang turut menyaksikan.
Bupati Barito Utara mengharapkan agar nantinya Tumpi Jawau dapat diolah dengan berbagai variasi, sehingga menambah khazanah masakan kuliner Barito Utara khususnya dan Indonesia pada umumnya. “Semoga festival yang kita adakan ini dapat dicatat sebagai rekor MURI,” harap H. Nadalsyah. Bupati juga meminta kepada masyarakat agar dapat menjadikan Tumpi Jawau sebagai jajanan yang mampu menciptakan peluang bisnis/ekonomi. “Dengan dimaksimalkan potensi Tumpi Jawau, nantinya dapat dijadikan salah satu jajanan/kue yang dijual sebagai penambah hasil ekonomi masyarakat,” kata H. Nadalsyah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai membuka festival, Bupati didampingi Ketua TP PKK menyalakan secara resmi kayu bakar didalam tungku untuk Dembuatan Tumbi Jawau vang disaksikan oleh perwakilan dari MURI. “Selain memakai tungku dan kayu bakar dalam pelaksanaan festival ini, kami juga menggunakan kompor dengan bahan bakar gas elpiji,” kata H. Nadalsyah.
(*/rls/pendim/Wln/red)