LINTAS KALIMANTAN | KORLANTAS POLRI – Memasuki H+3 Lebaran 2025, fokus utama pengamanan lalu lintas adalah jalur wisata dan persiapan arus balik. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, yang juga menjabat sebagai Kasatgas Kamseltibcarlantas Operasi Ketupat 2025, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyusun strategi pengaturan lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan kendaraan menuju Jakarta.
“Pengamanan H+3 ini terbagi menjadi dua fokus utama, yaitu pengamanan jalur wisata dan persiapan arus balik. Seperti yang telah disampaikan Bapak Kapolri, mulai tanggal 3 April ini kita sudah mulai mengantisipasi kepadatan arus balik,” ujar Brigjen Pol Slamet saat memberikan keterangan di Command Center KM 29, Kamis (3/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai langkah antisipasi, Korlantas Polri akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way lokal dari KM 188 hingga KM 70, yang kemudian dilanjutkan dengan contraflow dari KM 70 hingga KM 47 di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
“Dalam satu hingga dua jam ke depan, kita akan memberlakukan sistem one way lokal dari KM 188 hingga KM 70. Namun, untuk mendukung rekayasa ini, kita harus memastikan kesiapan jalur di KM 70 hingga KM 47 agar tidak terjadi kepadatan,” jelasnya.
Selain itu, Brigjen Pol Slamet juga mengungkapkan bahwa lonjakan volume kendaraan dari arah Palikanci menuju Jakarta mulai meningkat signifikan setelah pukul 12.00 WIB. Data menunjukkan sekitar 3.500 kendaraan per jam masuk ke Jakarta, sedangkan kendaraan yang keluar hanya sekitar 1.500 unit.
“Melihat ketidakseimbangan ini, kami langsung melakukan persiapan lebih lanjut untuk mengakomodasi lonjakan arus balik dari arah timur ke Jakarta,” tambahnya.
Di samping rekayasa lalu lintas, pihak kepolisian juga akan melakukan pemantauan ketat terhadap rest area melalui sistem monitoring Command Center. Jika terjadi kepadatan di suatu rest area, petugas akan segera menutup akses dan mengarahkan pengendara ke rest area berikutnya.
“Kami menggunakan sistem pemantauan rest area secara real-time. Jika ditemukan adanya kepadatan, petugas gabungan dari kepolisian, pengelola rest area, dan Jasa Marga akan segera melakukan penutupan dan mengarahkan pengendara ke rest area lainnya untuk mencegah kemacetan,” tutup Brigjen Pol Slamet.
Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi para pemudik yang kembali ke ibu kota. (*/rls/hms/red)