LINTAS KALIMANTAN || Nasib nahas dialami oleh imah dan adiknya Upa, warga RT 10 Desa Rampa Lama Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru. Rumah yang mereka tinggali mendadak roboh.
Bermula usai sholat terawih, wanita berusia 50 tahun ini sedang berkumpul dengan sanak saudara lainnya di rumah tersebut, beruntung tidak ada korban jiwa.
Kepala Dusun Desa Rampa Lama, Abdan, mengatakan rumah tersebut roboh pada Kamis 27 Maret 2025 sekitar jam 21.00 seusai warga selesai menunaikan sholat terawih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terdengar suara gemuruh saat bangunan runtuh, membuat para warga dan tetangga sekitar kaget. Mereka kemudian berduyun-duyun mencari asal muasal sumber gemuruh.
“Setelah dicari tahu ternyata suara itu berasal dari rumah semi permanen milik Imah dan upa,” kata abdan , Kamis 27 Maret 2025.
Usai mendapat laporan dirinya bersama Bhabinkamtibmas mendatangi tempat kejadian.
“Bangunannya ternyata sudah lapuk dan akhirnya roboh,” bebernya.
Saat kejadian, beruntung pemilik rumah sempat menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Namun, perabotan dapur dan barang berharga lainnya rusak tertimpa reruntuhan bangunan dengan nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.
“Sementara imah dan ula mengungsi ke rumah kerabatnya,” pungkasnya.
Menanggapi laporan atas kejadian tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kotabaru Nurvizah langsung cepat merespon dan pihaknya segera memerintahkan petugas TKSK untuk meninjau rumah warga yang roboh itu.
“Besok saya perintahkan TKSK saya utk tinjau lapangan pak,” kata Nurviza saat di konfirmasi. Kamis 27 Maret 2025. (*/rls/duk/red).