
LINTAS KALIMANTAN | Perdana Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau Nasrun Rambe berhasil kelola pertanian semangka dan melon diatas lahan seluas 1,250 hektare.
Saat diwawancarai, Nasrun menyampaikan meski modalnya banyak, namun keuntungan dari bertani melon dan semangka juga menjanjikan. “Modal yang dikeluarkan lumayan banyak, dari lahan 1, 250 hektare menghabiskan dana kurang lebih 100 juta,” kata Nasrun, Rabu, (19/3/2025).
Jumlah seratus juta tersebut, termasuk membuka lahan mengunakan alat berat, peralatan yang lainnya, pupuk, bibit dan biaya perawatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga mengatakan dalam pengelolaan lahan tersebut tidak dikerjakan sendiri tapi bagi hasil dengan yang mengelola. Dan “Hasilnya nanti dibagi dua, setelah dihitung biaya yang dikeluarkan, untuk bibit, pupuk dan lain-lain,” ujarnya.
Untuk hasil jika dilihat dari buah yang bagus, bisa melebihi dari keuntungan bisa mencapai lebih dari 50 persen keberhasilannya.
“Hasil pertanian, kita tidak sulit memasarkan karena kita tergabung dalam grup petani melon dan semangka, jadi begitu posting di media sosial, sudah banyak yang membeli,” jelasnya.
Saat ini harga buah semangka di beli dengan harga Rp 6000 per kilogram. la berharap, pertanian semangka dan melon yang dikelolanya tidak ditanam sesuai musim.
“Kita akan kembangkan supaya tiap bulan bisa panen, kedepan akan di kelola di 3 lokasi,” jelas Nasrun.
Nasrun juga berpesan kepada masyarakat yang tertarik dibidang pertanian melon untuk jangan takut mencoba. (*/rls/spr/red)