Dugaan Korupsi Rp156 Miliar di Dinas Pendidikan Kalteng, LPPN-RI Desak Pengusutan

- Reporter

Kamis, 13 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS KALIMANTAN | Lembaga Pemantauan Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPN-RI) mengungkap dugaan konspirasi korupsi dalam proyek pengadaan papan tulis interaktif senilai Rp156,81 miliar di Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah. Dugaan ini mencuat setelah investigasi yang dilakukan oleh tim pemantau dari Buser Bhayangkara 74 dan Jurnal Polisi Nasional.

Perwakilan LPPN-RI, Dasman, S.H., mengungkapkan bahwa pihaknya telah memantau alokasi anggaran APBD Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024, yang menganggarkan dana besar untuk pengadaan papan tulis interaktif di sekolah-sekolah. Namun, hasil investigasi menunjukkan indikasi ketidakwajaran dalam pelaksanaan proyek tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menduga ada sesuatu yang tidak beres dalam proses pengadaan ini, terutama terkait kualitas barang yang didistribusikan ke sekolah-sekolah,” ujar Dasman dalam keterangannya, Rabu (12/3/2025).

Surat Klarifikasi Tak Digubris

Pada 21 Februari 2025, LPPN-RI telah mengirimkan surat resmi kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah untuk meminta klarifikasi terkait proyek tersebut. Namun, hingga berita ini diterbitkan, surat tersebut belum mendapat tanggapan. Bahkan, Kabid Program yang berwenang, berinisial T, juga belum memberikan jawaban yang jelas dengan alasan kesibukan.

Barang Tak Sesuai Standar

LPPN-RI menilai pengadaan papan tulis interaktif ini seharusnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Kalimantan Tengah. Namun, berdasarkan investigasi di lapangan, banyak perangkat yang telah disalurkan ke sekolah-sekolah tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

“Saat kami melakukan pengecekan langsung ke beberapa sekolah, ditemukan bahwa papan tulis interaktif yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan. Bahkan, beberapa kepala sekolah mengaku menerima perangkat dengan kualitas buruk,” tambah Dasman.

Tak hanya itu, dugaan korupsi semakin menguat setelah ditemukan fakta bahwa sebagian besar pengadaan dilakukan melalui toko-toko di Jakarta Barat, yang dinilai mencurigakan.

LPPN-RI: Usut Tuntas

Dasman menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus ini agar mendapat perhatian dari aparat penegak hukum.

“Kami tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah, tetapi jika dugaan konspirasi ini benar, maka ini adalah skandal besar yang harus diusut tuntas,” tegasnya.

Hingga kini, investigasi masih berlanjut, dan LPPN-RI berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan kasus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan papan tulis interaktif di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.(*/rlssgn/red)

Sumber Monitor Kalteng

Berita Lainnya

LSR LPMT Kalteng Minta Semua Pihak Hormati Keputusan DAD Terkait Pemanggilan Saif Hola
DPRD Pulpis Gelar Paripurna Ke-9, Agenda Pidato Bupati Ranwal RPJMD
Peringati Hari Kartini, Ini Pesan “Kartini” Parlemen Pulpis
Bupati Kapuas Tinjau Lokasi Kebakaran di Pasar Sari Mulia, Pastikan Penanganan Cepat dan Tepat
Viral Video Parodi Diduga Menghina Gubernur Kalteng, Saif Hola (Saifudin) Sampaikan Permintaan Maaf Terbuka
Konten Parodi Gubernur Kalteng Viral, LSR LPMT dan HKT Temui Kreator untuk Klarifikasi
Partai PAN Gelar Halal Bi Halal Serentak Se-Indonesia, Di Kotabaru Warga Sangat Antusias
Terkait Konten Parodi Ucapan Gubernur Kalteng, Suriansyah Halim: “Belum Masuk Unsur Pidana, Tapi Melanggar Etika”
Berita ini 6,809 kali dibaca

Berita Lainnya

Senin, 21 April 2025 - 18:52 WIB

LSR LPMT Kalteng Minta Semua Pihak Hormati Keputusan DAD Terkait Pemanggilan Saif Hola

Senin, 21 April 2025 - 15:36 WIB

Peringati Hari Kartini, Ini Pesan “Kartini” Parlemen Pulpis

Senin, 21 April 2025 - 14:15 WIB

Bupati Kapuas Tinjau Lokasi Kebakaran di Pasar Sari Mulia, Pastikan Penanganan Cepat dan Tepat

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Viral Video Parodi Diduga Menghina Gubernur Kalteng, Saif Hola (Saifudin) Sampaikan Permintaan Maaf Terbuka

Senin, 21 April 2025 - 00:18 WIB

Konten Parodi Gubernur Kalteng Viral, LSR LPMT dan HKT Temui Kreator untuk Klarifikasi

Minggu, 20 April 2025 - 17:30 WIB

Partai PAN Gelar Halal Bi Halal Serentak Se-Indonesia, Di Kotabaru Warga Sangat Antusias

Minggu, 20 April 2025 - 10:47 WIB

Terkait Konten Parodi Ucapan Gubernur Kalteng, Suriansyah Halim: “Belum Masuk Unsur Pidana, Tapi Melanggar Etika”

Minggu, 20 April 2025 - 05:56 WIB

Polsek Sepang Gelar Kegiatan “Minggu Kasih”, Dengarkan Aspirasi Warga Tewai Baru

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page