LINTAS KALIMANTAN | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan rapat pleno terbuka untuk penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada serentak 2024. Acara berlangsung di Ballroom Hotel Mercure, Pangkalan Bun, Kamis (9/1/2025).
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kobar, Chaidir mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan rekapitulasi hasil perolehan suara pada bulan Desember yang lalu.
“Maka pada hari ini kami akan menetapkan Bupati dan Wakil Bupati Kobar yang terpilih pada Pilkada serentak tahun 2024 untuk periode 2025-2030,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian dia mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kobar yang telah memberikan support sehingga Pilkada 2024 dapat berjalan dengan baik.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pj. Bupati Kobar dan jajaran Forkopimda yang telah bersama kami mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Oleh karena itu dapat berjalan dengan baik, lancar, tertib tanpa sesuatu hal yang mengganggu,” tuturnya.
Menurutnya, dengan suksesnya pelaksanaan Pilkada ini akan menghilangkan zona merah. Karena di Kabupaten Kobar menjadi sorotan dalam melaksanakan pesta demokrasi ini.
“Saat ini kita mampu membuktikan di pemilu legislatif dan pemilihan kepala daerah. Alhamdulillah di Kobar berjalan dengan lancar tidak ada PSU dan PHPU, maka pada hari ini kita menetapkan paslon bupati dan wakil bupati terpilih,” tambahnya.
Selanjutnya, Ketua KPU Kobar mengapresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam Pilkada serentak 2024 tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kobar yang telah memilih paslon bupati dan wakil bupati, untuk datang mencoblos ke TPS sesuai dengan pilihannya masing-masing,” kata Chaidir.
Pada kesempatan ini, dia menyampaikan harapannya ke depan agar pelaksanaan Pilkada dapat lebih baik lagi. Ia juga memohon maaf jika selama penyelenggaraan Pilkada terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
“Harapan kami, pelaksanaan Pilkada mendatang dapat lebih baik lagi. Jika ada hal-hal yang kurang berkenan dalam penyelenggaraan Pilkada, kami mohon maaf sebesar-besarnya,” pungkasnya.
(rhd)