LINTASKALIMANTAN I Tidak ada yang lebih berharga selain nikmat sehat dan waktu bersama dengan keluarga tercinta. Hal itulah yang dirasakan oleh Sani Abdillah (34) warga asal Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah yang tak kenal lelah menemani buah hatinya menjalani pengobatan Thalasemia dengan menggunakan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Saat ditemui di ruang rawat inap RSUD Muara Teweh, Selaas (1/10/2024) Sani nampak semangat kendati sudah tiga hari berada disana.
“Hari ini transfusi darah untuk kantong yang ketiga, dari hari pertama dan kedua sudah dilakukan transfusi masing-masing satu kantong, harapannya transfusi hari ini juga dapat berjalan lancar sehingga kondisi anak saya dapat semakin membaik,” kata Sani saat ditemui di ruang rawat inap anak RSUD Muara Teweh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sani menjelaskan rawat inap tersebut berdasarkan pemeriksaan kondisi kesehatan sebelumnya yang dilakukan di Poli Anak. Berdasarkan gejala dan indikasi medis, dokter menyarankan untuk diberikan pemeriksaan lanjutan dan pemantauan khusus agar kondisi kesehatan dapat menjadi lebih stabil.
Penyakit Thalasemia sendiri merupakan kelainan darah karena kurangnya hemoglobin (Hb) yang normal pada sel darah merah. Kelainan ini membuat penderitanya mengalami anemia atau kurang darah sehingga harus dilakukan transfusi darah.
Sani juga mengakui bahwa transfusi darah yang dilakukan anaknya saat ini, bukan yang pertama. Melainkan menjadi rutinitas yang telah dijalani setiap bulan selama empat tahun belakangan.
“Kurang lebih empat tahun ini mendampingi anak saya menjalani pengobatan Thalasemia, setiap bulan transfusi darah dengan golongan darah A dua sampai tiga kantong, bersyukurnya dalam proses transfusi selama ini sudah sepenuhnya ditanggung dari Program JKN sehingga tidak ada kekhawatiran lagi untuk biayanya,” tambah Sani yang terdaftar dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau Peserta Mandiri tersebut.
Terdaftar sebagai Peserta Mandiri hak pelayanan rawat kelas 3, dirinya juga mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan tanpa ada dibeda-bedakan.
“Selain di RSUD Muara Teweh, saya juga sudah pernah menggunakan layanan JKN di RSUD Anshari Saleh hingga RSUD Ulin Kota Banjarmasin, pelayanannya sama dan tidak ada dibedakan dengan pasien umum, untuk perawatan dan obat-obatan juga dijamin dari Program JKN,” terang bapak dari tiga orang anak tersebut.
Dengan terdaftar dalam Program JKN menjadi pendorong semangat bagi Sani untuk terus berikhtiar mendampingi anaknya dalam menjalani pengobatan.
“Saya sangat menaruh harapan besar kepada Program JKN untuk dapat terus menjamin pengobatan anak saya karena tidak terhitung lagi biaya yang sudah dijamin oleh Program JKN sebelumnya maupun yang akan datang nanti,” pungkasnya(ANG/TIM/RIF/RED)