LINTASKALIMANTAN II Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis meminta kepada penyelenggara pemilu baik ditingkat tingkat KPPS, PPS, dan PPK dengan jajaran Pemerintahan Kecamatan, maupun Kelurahan dan desa dan instansi terkait lainnya agar terus tercipta dan terjalin dengan baik.
Hal tersebut diungkapkan Pj Bupati Muhlis pada acara pelepasan distribusi logistik pemilu 2024 di halaman kantor KPU Barito Utara Jalan A Yani Muara Teweh, Senin (12/2/2024).
Selain itu kata Pj Bupati untuk seluruh personil TNI-Polri yang melaksanakan pengamanan TPS, agar mempersiapkan diri dengan sebaik–baiknya, menjaga kesehatan dan keselamatan selama bertugas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jaga profesionalisme dan netralitas, laksanakan tugas pokok dengan penuh kebanggaan dan rasa tanggungjawab, laksanakan orientasi diwilayah masing–masing dan kuasai medan, serta jalin kerjasama yang baik dengan KPPS, Linmas, kepala desa dan rekan TNI setempat,” kata Muhlis.
Dikatakan Pj Bupati Muhlis jumlah TPS sebanyak 458 TPS di wilayah Barito Utara akan melaksanakan kegiatan pemungutan dan penghitungan dalam pemilu 2024 ini, dimana pengamanan oleh Polri akan melibatkan 230 personil PAM TPS, yang terdiri dari 211 personil Polres Barito Utara dan 19 personil BKO Polda Kalteng.
“Dari 458 TPS yang ada di Barito Utara, memiliki klasifikasi TPS kurang rawan sebanyak 402 TPS, rawan sebanyak 56 TPS, dengan indikator kerawanan blank spot 26 TPS, TPS jauh dari TPS lain 13 TPS, potensi konflik 8 TPS, DPT maksimal 12 TPS, sejarah PSU 3 TPS dan banjir 3 TPS,” kata Pj Bupati.
Pj Bupati Muhlis juga menjelaskan bahwa terdapat potensi kerawanan saat pemungutan dan penghitungan suara antara lain PPS tidak profesional atau kurang memahami tupoksinya, pelaksanaan pemungutan suara tidak sesuai peraturan yang ditetapkan, surat suara kurang/rusak/tertukar, intimidasi kelompok tertentu, mobilisasi masa pemilih, penolakan hasil hitung suara, saksi paslon tidak tanda tangan berita acara, keributan atau perdebatan di TPS, kegiatan pemungutan berlarut–larut dan terjadinya pemungutan suara ulang.
Pada kesempatan itu juga Pj Bupati meminta kepada seluruh personil untuk melakukan langkah–langkah antisipasi seperti koordinasi dengan PPS dan KPPS, PPK Kecamatan dan timses, serta jajaran pemerintahan baik di tingkat desa dan kelurahan, kecamatan.
“Dan yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan kegiatan partoli serta pamwal logistik pemilu secara optimal,” imbuhnya.
Dan kata Pj Bupati lagi kepada para Camat se Barito Utara agar bisa membantu monitoring dan mensosialisasikan serta mengajak masyarakat yang ada diwilayahnya agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan ketentuan, sehingga partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya memenuhi target nasional yaitu 79,5 persen.
“Kepada KPU dan Bawaslu agar memastikan bahwa logistik yang kita salurkan pada hari ini dapat diterima dengan baik dan terjaga kondisinya, sehingga pada hari pemungutan dan pasca pemungutan dapat kembali ke kantor KPU dalam kondisi yang baik,” pungkasnya.(rls/rif/red/AF)