Pj Bupati Muhlis, bersama unsur FKPD dan Ketua dan jajaran pengurus FKUB Barito Utara, foto bersama usai pembukaan dialog kerukunan, di aula NU Muara Teweh, Selasa
LINTAS KALIMANTAN II Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis menyampaika bahwa Kabupaten Barito Utara terdiri dari berbagai macam suku yang tinggal dengan beragam agama yang dianut oleh masyarakat.
“Dan Alhamdulillah masyarakat Kabupaten Barito Utara dengan kemajemukan suku dan agama dapat hidup rukun damai saling menghormati satu sama lain,” kata Pj Bupati Muhlis saat membuka kegiatan sosialisasi dialog antar umat beragama di gedung NU Muara Teweh, Selasa (5/12/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakannya, peran Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) sangatlah besar sebagai garda terdepan dalam pemeliharaan kerukunan umat bergama tentulah harus siap mengahadapi tantangan yang tak bisa dihindari.
“Hal ini harus selalu kita sikapi dengan kewaspadaan terhadap ancaman serta potensi adanya riak-riak dikalangan masyarakat kita,” kata Pj Bupati Muhlis.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati juga menekankan kepada Ketua FKUB Barito Utara beserta jajarannya agar identifikasi kekuatan atau kelemahan internal dan eksternal harus segara dilakukan apabila hal tersebut sudah mulai timbul, demikian halnya strategi yang perlu dipersiapkan dan segera harus dibuat adalah koordinasi dan konsulidasi antar lembaga dan pengurus forum kerukunan umat beragama merupakan hal yang utama dan perlu dilakukan.
Pj Bupati Muhlis juga pada kesempatan itu menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian oleh Ketua dan pengurus FKUB Kabupaten Barito Utara agar kerukunan umat bergama di Barito Utara sesuai dengan arah kebijakan dan strategis nasional.
“Diharapkan Ketua FKUB dan pengurus dapat melakasanakan dialog antar umat bergama untuk memperoleh pemahaman tentang agama yang berwawasan multi kultur. Memberdayakan forum kerukunan umat bergama kabupaten sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,” kata Pj Bupati Muhlis.
Kemudian kata dia peningkatan kerjasama dan kemitraan antara pemerintah, pemerintah daerah, tokoh agama, lembaga sosial keagamaan dan kemasyarakatan dalam pencegahan dan penanggulangan konflik.
Dan juga jelasnya perlu adanya penguatkan peraturan perundang–undangan mengenai kerukunan umat beragama. Serta Membantu Pemkab Barito Utara dalam mensukseskan pemilu serentak tahun 2024 mendatang, sehingga pemilu berjalan aman damai dan kondusif.
“Saya menghimbau kepada kita semua dan masyarakat Kabupaten Barito Utara pada khususnya mari kita bergandengan tangan dan selalu bekerja sama dalam memelihara dan menjaga kerukunan umat bergama dengan sebaik–baiknya demi keamanan, ketentraman dan ketertiban kita bersama,” imbuhnya.
Tidak lupa juga Muhlis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua FKUB Kabupaten Barito Utara dan semua pihak yang telah hadir pada dialog ini. “Semoga menghasilkan pemikiran-pemikiran untuk kemajuan Barito Utara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan menjunjung falsafah Huma Betang,” pungkasnya. (*/rils/rif-ang).