Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan Hery Jhon Setiawan foto bersama Ketua DPRD Hj Mery Rukaini, Ketua Komisi I DPRD Rujana Anggraini, Kadis Pendidikan, Kepala BPG Kalteng, dan pejabat lainnya usai membuka loka karya program guru penggerak angkatan 8 Kabupaten Barito Utara di gedung Balai Antang, Sabtu
LINTAS KALIMANTAN || Para calon guru penggerak (CPG) di Kabupaten Barito Utara diharapkan dapat menggerakan komunitas belajar bagi rekan guru di sekolah dan dapat menjadi agen perubahan bagi rekan guru yang lainnya.
“Saya selaku Pj Bupati Barito Utara mendorong kepada semua guru, para calon guru penggerak untuk dapat menggerakkan komunitas belajar bagi rekan-rekan guru di sekolah,” kata Pj Bupati Muhlis dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang pemerintahan, Hery Jhon Setiawan saat membukla kegiatan loka karya program guru penggerak angkatan 8 Kabupaten Barito Utara di gedung Balai Antang, Sabtu (2/12/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kegiatan loka karya program guru penggerak angkatan 8 Kabupaten Barito Utara di gedung Balai Antang, Sabtu (2/12/2023) dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahah, Jhon Setiawan, Ketua DPRD Hj Mery Rukaini, Ketua Komisi I DPRD Barito Utara Rujana Anggraini, mewakili unsur FKPD, asisten Sekda, kepala perangkat daerah, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Kalteng I Ketut Sukajaya, kepala sekolah SD, SMP dan SMA dan jajaran dinas pendidikan serta undangan lainnya
Hal tersebut kata Hery Jhon Setiawan agar para guru penggerak dapat menjadi agen perubahan bagi rekan guru yang lain dalam proses pembelajaran di sekolah.
Dikatakannya, yang terpenting adalah mendorong kepemimpinan siswa siswinya dengan menjadi teladan serta menjadi agen transformasi ekosistem pendidikan profil pelajar Pancasila di sekolahnya.
“Kegiatan loka karya ke 7 ini adalah pameran panen hasil belajar. Hasil belajar berupa program dan aksi nyata yang sudah dilakukan disekolah setiap calon guru penggerak yang divisualkan, bahkan dipresentasekan,” kata Hery Jhon Setiawan.
Dan katanya sebagai akhir rangkaian kegiatan pendidikan guru penggerak, loka karya 7 ini menjadi muara dari serangkaian kegiatan untuk mengevaluasi program yang sudah didapatkan selama 6 (enam) bulan belakangan yang akan dibuktikan pada hari ini.
“Hal ini dibuktikan dengan cara mengekspos hasil karya calon-calon guru penggerak melalui aksi nyata dan melalui refleksi diri,” pungkasnya. (*/rls/rif-ang).