Asisten bidang Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Barito Utara H Gazali, didampingi Waket I DPRD, Ketua PD IBI Kalteng, anggota DPRD dan undangan lainnya foto bersama pengurus cabang IBI Barito Utara usai memperingati HUT IBI ke 72, Minggu
LINTAS KALIMANTAN || Pejabat (Pj) Bupati Barito Utara Drs Muhlis mengatakan bahwa, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) pada tanggal 24 Juni 2023 telah genap berusia 72 tahun, dan pada bulan Juni yang lalu diselenggarakan secara terpusat di Jakarta, sedangkan di Kabupaten Barito Utara kita laksanakan pada hari ini Minggu tanggal 26 November 2023.
“Jika diibaratkan manusia, Ikatan Bidan Indonesia telah memasuki usia senja, bukan hal yang mudah bagi sebuah organisasi profesi yang turut mengawal perjalanan generasi sebuah bangsa, sejak Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945,” kata Pj Bupati Muhlis dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Barito Utara H Gazali, Minggu (26/11/2023) di gedung balai Antang Muara Teweh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakannya, Ikatan bidan indonesia adalah merupakan sebuah organisasi profesi yang telah menjadi rumah bagi seluruh bidan di indonesia, sudah tentu dibentuk dengan visi dan misi yang dilandasi semangat pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat yang bergerak di bidang kesehatan.
Dijelaskannya, bidan adalah garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) indonesia seutuhnya. Seperti halnya dalam praktek pelayanan kepada masyarakat, bidan dituntut bekerja profesional, dengan kewenangan, tanggung jawab, gugus tugas yang luas, berat dan unik,” katanya.
“Saya yakin dengan dedikasi dan semangat pengabdian yang telah ditorehkan bagi tugas kemanusiaan yang luhur apalagi bersentuhan langsung dengan masyarakat, khususnya ibu dan anak,” kata dia.
Dengan adanya HUT IBI ini, selaku Penjabat Bupati Barito Utara mengharapkan dan mengajak semua bidan yang ada di Kabupaten Barito Utara untuk terus membangun kesadaran dan komitmen dalam pembangunan kesehatan terutama dalam pemenuhan hak-hak reproduksi perempuan. (*/rls/rif-ang).