HOTEL ARMANI DISITA! Polda Kalteng Bongkar TPPU Narkoba Sita 9 Aset senilai Rp39,5 Milyar

- Reporter

Selasa, 12 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS KALIMANTAN || Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) bersama penyidik dari Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Mabes Polri melakukan penyitaan terhadap 9 aset yang terdiri dari tanah dan bangunan milik tersangka SL.

Lian Silas alias LS merupakan tersangka TPPU Narkoba yang merupakan jaringan narkoba Fredi Pratama. Aset tersebut merupakan bagian dari total Rp10,5 Triliun yang disita Bareskrim Polri. Fredy Pratama sendiri masih buton dan terakhir terlacak di Thailand.

Konferensi pers digelar Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada di Jakarta bersama beberapa Kapolda, termasuk dengan kapolda Kalimantan Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

KONFERENSI PERS | Wadir Narkoba Polda Kalteng AKBP Timbul Siregar didampingi Kapolres Barito Utara AKBP Gede Pasek Muliadnyana saat menggelar konferensi pers terkait TPPU narkoba dan penyitaan aset Armani Hotel, Selasa 12 September 2023. (*/foto:ist/file-LINTAS KALIMANTAN).

Dalam konferensi pers terse12 September 2023but dihadiri Wadir Narkoba Polda Kalteng AKBP Timbul Siregar bersama penyidik dan Kapolres Barito Utara AKBP Gede Pasek Muliadyana serta Kasat Narkoba Polres Barito Utara menggelar konferensi pers tekait pengungkapan transnational organized crime (TOC) Narkotika dan TPPU jaringan Fredy Pratama, hasil join operation Polri dengan Royal Malaysia Police, Royal Thai Police, Us-Dea dan instansi terkait.

“Untuk Polda Kalteng bersama dengan penyidik TPPU Mabes Polri melakukan penyitaan terhadap sembilan aset yang tediri dari tanah dan bangunan salah satu asetnya adalah Hotel Armani, dimana saat ini kami berada,” kata Wadir Narkoba Polda Kalteng, AKBP Timbul Siregar.

Hotel ini kata Timbul, telah dilakukan penyitaan dan penyegelan yang diperkirakan nilai asetnya mencapai Rp30 milyar, satu aset tanah dan bangunan yang dijadikan perkantoran yang disewa elah salah satu perusahaan yang saat ini dalam tahap pengosongan dengan nilai Rp 6 milyar.

Plang penyitaan oleh Negara terhadap aset tersangka LS salah satunya hotel Armani di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara. (*/foto:ist/file-LINTAS KALIMANTAN).

Kemudian, aset tanah dan bangunan tempat tinggal dari isteri tersangka LS dan sudah dilakukan penyegelan dan sudah dikosongkan dengan nilai Rp1,7 milyar, kemudian dua aset tanah kosong dengan nilai Rp1,850 milyar.

“Jadi total aset yang kita sita dari 9 persil surat tanah yang kita sita sekitar Rp39,5 milyar. Dan saat ini sudah kita lakukan penyegelan dan policeline di hotel, bangunan kantor dan rumah tempat tinggal,” kata AKBP Timbul Siregar.

Wadir Narkoba Polda Kalteng juga menjelaskan, hubungan antara Lian Silas alias LS pemilik Armani Hotel Muara Teweh dengan Fredy Pratama yakni LS merupakan orang tua dari gembong narkoba tersebut (Fredi Pratama). “LS terlibat dalam jaringan pencucian uang,” kata AKBP Timbul Siregar.

Sementara ini, Timbul Siregar menambahkan, bahwa semua aset yang disita dilakukan pengawasan dan dibantu oleh Polres Barito Utara. Penetapan dan penyitaan aset sudah keluar dari Pengadilan Negeri Muara Teweh. Penyitaan Armani Hotel berdasarkan Surat Perintah dari Pengadilan Negeri (PN) Muara Teweh Nomor : 112/Pen.Pid/2023/PN Mtw dalam perkara tindak pidana pencucian uang nakotika.

Aset LS yang disita di Barito Utara berupa 9 persil sertipikat hak milik (SHM) meliputi :
(1) Aset hotel dengan 4 SHM senilai Rp30 Miliar,
(2) Tanah dan perkantoran yang disewa oleh Trakindo senilaivRp6 Miliar,
(3) Tanah dan bangunan rumah tinggla istri tersangka LS senilai RpRp1, 7 Miliar lebih,
(4) Dua aset tanah kosong senilai Rp1,85 Miliar. (*/rls/rif-ang/red).

Berita Lainnya

Diduga Terjadi Pencurian Ponsel di Jl. Jawa Palangkaraya , Pedagang Ikan Laut Jadi Korban
Oknum Mengaku Aktivis dan Wartawan Diduga Catut Nama Kapolres Katingan dan Pengusaha Kalteng
Jurnalis Dapat Ancaman Usai Beritakan Dugaan Kasus Mafia Tanah Oleh Oknum LSM Kembali Disorot
Kurang dari 24 Jam, Polisi Amankan Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut
Polres Murung Raya Tangkap Pemuda Pembawa 4 Paket Sabu, Urine Positif Narkoba
Pacaran 6 Tahun, Tak Terima Diputuskan, Karyawan BUMN Ancam Sebar Konten Asusila: Berhasil Dimediasi Cak Sam
Mediasi Polsek Rakumpit Selesaikan Konflik Warga Petuk Barunai yang Berujung Luka Akibat Miras
Diduga Langgar Etik, Anggota Reskrim Polsek Pahandut Dinonaktifkan, Propam Polda Kalteng Lakukan Pemeriksaan Intensif
Berita ini 1,156 kali dibaca

Berita Lainnya

Kamis, 17 April 2025 - 10:09 WIB

Oknum Mengaku Aktivis dan Wartawan Diduga Catut Nama Kapolres Katingan dan Pengusaha Kalteng

Kamis, 17 April 2025 - 10:00 WIB

Jurnalis Dapat Ancaman Usai Beritakan Dugaan Kasus Mafia Tanah Oleh Oknum LSM Kembali Disorot

Kamis, 17 April 2025 - 09:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polisi Amankan Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 09:16 WIB

Polres Murung Raya Tangkap Pemuda Pembawa 4 Paket Sabu, Urine Positif Narkoba

Sabtu, 12 April 2025 - 17:05 WIB

Pacaran 6 Tahun, Tak Terima Diputuskan, Karyawan BUMN Ancam Sebar Konten Asusila: Berhasil Dimediasi Cak Sam

Sabtu, 12 April 2025 - 14:47 WIB

Mediasi Polsek Rakumpit Selesaikan Konflik Warga Petuk Barunai yang Berujung Luka Akibat Miras

Jumat, 11 April 2025 - 07:49 WIB

Diduga Langgar Etik, Anggota Reskrim Polsek Pahandut Dinonaktifkan, Propam Polda Kalteng Lakukan Pemeriksaan Intensif

Jumat, 11 April 2025 - 00:35 WIB

Polisi Selidiki Penyebaran Video Asusila yang Diduga Libatkan Warga Sampit

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page