LINTAS KALIMANTAN | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo, meminta kepada pemerintah daerah setempat, untuk dapat segera membuatkan drainase saluran pembuangan air di wilayah Kota Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah.
“Ini gunanya agar air yang merendam permukiman warga dan sejumlah fasilitas umum di Pujon, akibat banjir dapat segera surut dan tidak menggenangi terlalu lama,” kata Didi Hartoyo, di Kuala Kapuas, Minggu 07 Mei 2023 lalu.
Ia menyebutkan, bahwa banjir yang melanda di Kota Pujon, hingga merendam permukiman penduduk dan sejumlah fasilitas umum, akibat tidak adanya saluran pembuangan air atau drainase itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga sudah beberapa kali menyampaikan usulan baik melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan maupun reses Dapil anggota DPRD kabupaten setempat, hingga saat ini belum adanya realisasi.
“Bahkan kita juga sudah beberapa kali menyampaikan kepada pemerintah daerah, melalui dinas terkaitnya, untuk dapat melakukan penanganan dan pembuatan drainase itu, namun tidak ada tindaklanjutnya,” katanya.
Alhasil, saat ini sejumlah permukiman penduduk dan fasilitas umum baik itu sarana pendidikan, kesehatan tempat ibadah dan lainnya tergenang air akibat tidak adanya saluran pembuangan air tersebut.
Untuk itu Didi Hartoyo kembali mengharapkan kepada pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya untuk dapat segera melakukan pembuatan drainase itu, dalam rangka upaya penanggulangan bencana banjir di daerah setempat.
Wakil rakyat yang terpilih kembali dari Dapil Kapuas III meliputi Kapuas Tengah, Timpah, Kapuas Hulu, Mandau Talawang dan Pasak Talawang ini, mengaku prihatin atas kondisi banjir yang setiap tahun rutin melanda di wilayah pemilihannya itu.
“Selain bantuan, yang diperlukan itu adalah mencarikan solusi penanganan banjir agar tidak meluas dan menggenangi pemukiman penduduk tidak terlalu lama. Sehingga aktifitas masyarakat berjalan normal,” demikian Didi Hartoyo. (*/rls/rdi/red)