LINTAS KALIMANTAN – LAMANDAU || Guna mengetahui ketersediaan sembilan bahan pokok (Sembako) menjelang datangnya hari Raya Idul Fitri 1444 H, Kapolres Lamandau, Polda Kalteng, AKBP Bronto Budiyono, S.I.K., mengecek dan memantau langsung ke toko toko dan swalayan yang ada di Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Kamis (13/04/2023) pagi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama dengan unsur Forkopimda Kabupaten Lamandau, yakni Wakil Bupati Lamandau Riko Purwanto, S.STP., Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono, S.I.K, Dandim 1017 /Lmd Letkol Inf. Dwi Dipoyono, S.Sos, Kepala dinas Perindagkop, kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Satpol PP.
Adapun kegiatan pengecekan dilaksanakan di toko-toko grosir, minimarket dan supermarket seperti Almuna dan Borneo supermarket.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lamandau menyampaikan agar para pedagang tidak melakukan kegiatan penimbunan sembako sehingga mengakibatkan kelangkaan di pasaran.
“Kami imbau kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan sembako, jika kami ditemukan kegiatan penimbunan, kami akan lakukan proses hukum sesuai aturan yang berlaku,’ tegasnya.
Kapolres juga melaksanakan tatap muka langsung dengan pemilik mini market di dapatkan informasi dan data bahwa ketersediaan sembako menjelang Idul Fitri masih aman, namun ada kenaikan harga beras berkisar antara Rp.600 sampai dengan Rp.1000.- perkilogramnya.
“Kami bersama Forkopimda dan instansi terkait akan terus melakukan pengecekan dan pemantauan di lapangan, guna mengetahui perkembangan stok sembako, apabila terjadi kelangkaan kami bersama stakeholder dapat segera mengambil langkah langkah strategis untuk mengamankan stok ketersediaan,” pungkasnya. (*/rls/hms/red)