LINTAS KALIMANTAN – KALSEL || DPRD Kotabaru menggelar rapat Paripurna dengan agenda penyampaian LKPJ Bupati Kotabaru tahun 2022, di ruang rapat Paripurna gedung DPRD Kotabaru ,belum lama tadi.
Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Mukhni AF, yang dihadiri Wakil Ketua II Muhammad Arif, Sekdakab Kotabaru Drs Said akhmad, perwakilan Forkopimda, dan Kepala SKPD.
Dalam pidato LKPJ Bupati Kotabaru yang dibacakan melalui Sekretaris daerah kabupaten Kotabaru Drs. H. Said akhmad, dikarakan bahwa ekonomi di kabupaten Kotabaru meningkat dibanding tahun 2020 lalu yang sempat merosot tajam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tahun 2022, pertumbuhan ekonomi membaik dan tumbuh diangka 4,58 persen. dibandingkan tahun 2020 sempat merosot tajam di angka minus 1,87 akibat pandemi covid-19, “ujar Sekda.
Disampaikannya, realisasi pendapatan daerah Kotabaru tahun 2022 adalah sebesar 2 triliun rupiah, dari target yang ditetapkan sebesar 1,7 triliun rupiah.
Sedangkan realisasi belanja daerah Kotabaru tahun 2022 sebesar 1,6 triliun rupiah, dari rencana yang ditetapkan sebesar 1,9 triliun.
Indeks pembangunan manusia pada tahun 2021 meningkat 0,61 persen yaitu sebesar 69,74 di bandingkan pada tahun sebelumnya. Angka kemiskinan ditahun 2021 sebesar 4,86 persen, turun menjadi 4,30 persen ditahun 2022.
Pendapatan per kapita mengalami kenaikan dari Rp 26,5 juta tahun 2021 menjadi Rp 33,3 juta pada tahun 2022.
Disebutkan Said juga, meskipun pada desember 2022 Kotabaru menjadi daerah tertinggi nasional inflasi sebesar 8,65 persen akibat dampak kebijakan pemerintah pusat menaikan harga BBM, Pemkab kotabaru secara cepat tanggap menanggulangi inflasi di kotabaru.
Dalam kesempatan itu, Said juga menyampaikan bahwa keberhasilan pengembangan di sektor pariwisata, bupati kotabaru di anugerahi gelar penghargaan pelopor pengembangan wisata di kotabaru melalui transformasi komunikasi digital, oleh universitas dr. Sutomo Surabaya.
Dibeberkannya, keberhasilan pembangunan juga dibuktikan dengan penghargaan yang diterima pemerintah kabupaten kotabaru antara lain Penghargaan dari kementerian keuangan atas opini WTP tahun 2022, penghargaan dari kementerian lingkungan hidup dan kehutanan atas raihan adipura, penghargaan dari Kemendikbudristek sebagai kabupaten dengan partisipasi aktif penyelenggaraan program sekolah penggerak tahun 2022.
” Masih ada 44 penghargaan yang diberikan atas dedikasi kami, namun bagi saya, semua penghargaan itu adalah penghargaan untuk kita semua, DPRD serta seluruh masyarakat bumi saijaan, ” katanya. (*/rls/duk/red).