LINTAS KALIMANTAN – KALTENG | Warga Desa Datai Nirui, (Trans 55) Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. mengeluhkan kondisi jalan Desa yang rusak parah, terlebih pada saat musim penghujan membuat jalan rusak dan berlumpur sangat sulit di lalui kendaraan roda (dua) maupun roda 4 (empat) harus ekstra hati-hati agar tidak terjadi kecelakaan.
Warga Desa Datai Nirui sudah menikmati jalan yang rusak ini hampir 5 tahun yang lalu, sehingga kondisi nya sangat menyulitkan warga membawa hasil bumi untuk dijual baik ke Desa Tetangga, maupun ke pasar kota di Muara Teweh ibukota Kabupaten.
Bukan cuma warga yang mengeluarkan rusaknya jalan Desa ini, anak sekolah pun turut menjadi korban, tak jarang ada pelajar yang terjatuh ketika melewati jalan yang licin dan digenangi air bercampur lumpur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Padahal jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang di gunakan warga Desa Datai Nirui dalam kegiatan perekonomian, kesehatan maupun pendidikan.
Terkait dengan hal tersebut, saat dikonfirmasi wartawan Kepala Desa Datai Nirui Naek Marusaha mengatakan bahwa sebelum ia menjabat sebagai kepala Desa jalan tersebut sudah seperti itu kalau memasuki musim penghujan.
“Saya sudah menyampaikan kepada warga saat melaksanakan Musdes atau setiap ada pertemuan, bahwa untuk anggaran Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN tidak bisa digunakan untuk pembangunan jalan poros di Desa Datai Nirui,” terang Naek kepada media online LINTAS KALIMANTAN, Senin 13 Maret 2023 melalui telepon WhatsApp.
Disebutkan Naek, bahwa untuk perbaikan jalan tersebut adalah kewenangan dari Pemerintah Kabupaten, sehingga pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa menyampaikan keluhan kepada Pemerintah setempat.
“Kalau saja dibolehkan, menggunakan Dana Desa (DD) untuk pekerjaan cor beton jalan poros desa Datai Nirui yang panjangnya lebih kurang 1,5 KM sudah kita kerjakan,” ungkap Naek.
Sementara pada waktu Musrenbang RKPD Kabupaten Tahun 2024 di Kecamatan Teweh Tengah sudah kita sampaikan terkait rusaknya jalan poros di Desa Datai Nirui kalau setiap musim hujan tiba, sehingga sangat menyulitkan bagi warga yang melintas dibeberapa titik jalan yang rusak.
“”Melalui Musrenbang RKPD kemarin sangat berharap kepada pemerintah dan DPRD kabupaten Barito Utara agar peduli terhadap keluhan warga masyarakat khususnya jalan poros di Desa sebab jalan tersebut sangat penting untuk mengangkut hasil pertanian dan lainnya,” tutup Kades Datai Nirui.
Sementara, salah seorang warga mengungkapkan bahwa masyarakat sangat kesulitan dalam menjalankan roda perekonomian karena faktor jalan yang makin lama makin rusak ketika musim hujan.
“Liat saja bang jalannya makin parah, inilah yang dirasakan masyarakat di Desa Datai Niru, Kecamatan Teweh Tengah ini,” ujarnya, Minggu 12 Maret 2023 kepada media ini saat mengambil gambar di lapangan.
Padahal jalan itu merupakan satu-satunya akses bagi masyarakat di Trans 55 menuju beberapa desa untuk mengangkut hasil perkebunannya.
“Jalan itu merupakan jalan utama dan satu-satunya jalan mengangkut hasil perkebunan warga,” Sebutnya
Yang sangat memprihatinkan kata Warga, saat memasuki di musim penghujan, kondisi jalanan licin banyak genangan air di tengah jalan. Tak pelak sering terjadi kecelakaan karena kondisi jalanan yang licin dan becek.
Masyarakat sangat berharap ada perhatian Pemerintah Kabupaten Kabupaten Barito Utara melalui dinas terkait untuk memperbaiki jalan poros Desa.
“Kami sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara bisa memperbaiki dan membangun jalan poros Desa ini, sehingga aktivitas warga saat melintas membawa hasil bumi aman dan lancar tidak ada hambatan,” pungkas seorang warga Desa Datai Nirui yang minta namanya jangan dipublikasikan. (*/rls/ang/red)