LINTASKALIMANTAN.CO || Ratusan warga di dua kelurahan di Kecamatan Teweh Tengah, Kelurahan Melayu dan Kelurahan Lanjas Kabupaten Barito Utara, membeli berbagai kebutuhan pokok di pasar penyeimbang Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng), di halaman gudang Buloq, Jalan Nenas, Sabtu 24 Desember 2022, lalu.
Pasar penyeimbang ini diadakan dampak kenaikan BBM dan inflasi di rasakan oleh masyarakat, terlebih masyarakat ekonomi lemah. Pemprov Kalteng dengan berbagai upaya, salah satunya melalui pasar peyeimbang, sebagai wahana meningkatkan daya beli masyarakat dengan mekanisme subsidi, khususnya bahan pokok.
Sebanyak 1.500 paket disediakan untuk warga setempat, masing-masing paket berisikan beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg, 1 kaleng susu kental manis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan pasar murah tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, di bawah koordinasi Dinas teknis, yakni Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Aster Bonawaty dalam sambutannya mengatakan kegiatan pasar penyeimbang dari Gubernur dan Wakil Gubenur Provinsi Kalimantan Tengah, didukung oleh pemerintah Kabupaten Barito Utara, dan juga didukung oleh Buloq didalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Paket yang akan disalurkan berjumlah 1.500 paket, khusus Kecamatan Teweh Tengah, di Kecamatan Lahei dengan jumlah sama yaitu 1.500 paket, yang isinya terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, 1 kaleng susu dan 1 kaleng sarden, dan kalau ditotal nilainya sebesar Rp150.000,- akan tetapi di subsidi oleh Pemprov Kalteng Rp100.000,-, sehingga warga bisa menebus paketnya hanya Rp50.000/paket,” ungkap Aster Bonawaty.
Lebih lanjut Aster menyebutkan, bahwa untuk menghadapi ketersediaan bahan pokok, stabilisasi harga, bagi masyarakat khususnya bagi masyarakat Barito Utara, lebih khusus lagi masyarakat Teweh Tengah dalam menghadapi Natal dan akhir tahun.
“Biasanya, Natal dan akhir tahun, ataupun hari hari besar keagamaan lainnya, seperti puasa, idul fitri, itu diiringgi, dengan kenaikan harga bahan pokok, mulai dari beras, minyak goreng, gas elpiji dan lain sebagainya,” Ucapnya.
Sementara, ibu rumah tangga salah satu warga RT 20 A Kelurahan Melayu, Siti Melaniati mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalteng yang telah membantu masyarakat dfoi Kabupaten Barito Utara, dengan mengelar pasar murah atau pasar penyeimbang ini, nilai paket Rp150.000,- dijual dengan harga Rp50.000/paket.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri, Assisten Sekda bidang Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Rahmat Muratmi, Camat Teweh Tengah Jati Prayogo, Lurah Melayu Redi Wahyu Nugraha, Lurah Lanjas Nur Hidayat dan undangan lainnya serta masyarakat di dua Kelurahan, Melayu dan Lanjas. (*/rls/rif/lk2/red)