LINTASKALIMANTAN.CO || Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pertanian setempat menyerahkan bantuan benih jagung, bibit cabai, pupuk, pestisida, bibit ternak kambing dan pakan ternak kepada masyarakat kelompok tani (Poktan) di daerah ini dalam upaya penanganan inflasi di Kabupaten Barito Utara, dihalaman Dinas Pertanian Kabupaten Barut, Kamis 08 Desember 2022.
Bantuan benih jagung, bibit cabai, pupuk, pestisida, bibit ternak kambing dan pakan ternak kepada masyarakat kelompok tani (Poktan) yang diserahkan secara simbolis kepada kelompok tani yang ada di daerah setempat.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Syahmiludin A Surapati mengatakan langkah-langkah menghadapi inflasi daerah bukah hanya dalam jangka panjang, tapi saat ini diperlukan pula langkah antisipasi jangka pendek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Antisipasi jangka pendek seperti menyelenggarakan operasi pasar serta penguatan komunikasi antara pemangku kepentingan dalam mengalokasikan belanja bijak untuk menjaga ketahanan perekonomian masyarakat dan menahan prilaku konsumtif,” kata Syahmiludin.
Dikatakannya, andil inflasi sepanjang Januari hingga November 2022 disebabkan oleh komoditas pertanian, dikarenakan beberapa faktor diantaranya pengaruh cuaca yang tidak menentu dan serangan hama pada komoditas pertanian.
Selain itu, kenaikan harga saprodi pertanian dan pakan ternak. Sementara pada non pangan disebabkan karena adanya kenaikan harga minyak dunia.
“Upaya-upaya pemerintah harus pula didukung partisipasi mamsyarakat secara aktif, pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan lingkungan sekitar, misalnya dengan menanam tanaman yang cepat menghasilkan dilahan atau pekarangan yang bisa dimanfaatkan. Hal ini setidaknya untuk pemenuhan kebutuhan keluarga,” ungkap Syahmiludin.
Lebih lanjut Syahmiludin, pentingnya pengendalian inflasi didasarkan para pertimbangan bahwa inflasi yang tinggi dan tidak stabil memberikan dampak negatif kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat.
“Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pertanian Barito Utara dalam penanganan inflasi adalah dengan memberikan bantuan benih jagung, bibit cabai, pupuk, pestisida, bibit ternak kambing dan pakan ternak kepada masyarakat kelompok tani (Poktan) di daerah ini,” kata Kadis Pertanian Syahmiludin A Surapati mengakhiri sambutan Bupati H Nadalsyah.
Dirinya juga berharap dengan adanya upaya-upaya yang telah dilakukan ini dapat menekan lajunya inflasi daerah, khusunya di kabupaten Barito Utara.
Sementara, Sekretaris Dinas Pertanian Barito Utara, H Alianoor mengatakan bantuan yang diserahkan kepada masyarakat/kelompok tani di daerah ini berupa benih jagung sebanyak 6.000 kg, bibit cabai rawit sebanyak 3.000 polybag, benih sayuran sebanyak 550 bungkus, pupuk npk 758 kg, pestisida sebanyak 904 kh/liter (dalam bentuk padat dan cair), bibit ternak kambing sebanyak 42 ekor dan pakan ternak ayam petelur sebanyak 171 sak dengan jumlah populasi 8.500 ekor.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri mewakili Ketua DPRD, mewakili Kapolres Barito Utara, mewakili Dandim 1013/Mtw, asisten Im II dan III Setda Barito Utara, staf ahli bupati, kepala perangkat daerah, Camat Teweh Tengah, Lurah Lanjas, Lurah Melayu dan Lurah Jingah, kelompok tani serta undangan lainnya. (*/rls/rif/lk2/red).