LINTASKALIMANTAN.CO || Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), berkunjung ke Bumi Marunting Batu Aji. Yang mana pihaknya mengagumi keindahan alam dan memberikan apresiasi untuk Desa Sekonyer, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.
Diketahui bahwa desa tersebut masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. dari hasil penilaian 3.500 desa se Indonesia. Selanjutnya, dari hasil penilaian 50 Desa terbaik tersebut, nantinya akan diumumkan pada 30 Oktober 2022 mendatang.
Menyambut kedatangan tim ini, Pj Bupati Kobar Anang Dirjo mengucapkan terimakasih kepada rombongan Kemenparekraf RI atas kunjungannya ke Desa Sei Sekonyer, Kabupaten Kotawaringin Barat. Semoga ini menjadi semangat masyarakat untuk berupaya menjadi yang terbaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berharap, dengan adanya Desa Sei Sekonyer masuk 50 desa terbaik se Indonesia, ini menjadi semangat dan meningkatkan pengelolaan desa menjadi lebih baik. Disamping itu juga, Kobar memiliki banyak tempat wisata, semoga nanti tidak hanya satu desa yang masuk tapi Kobar bisa mewakili banyak desa yang mendunia,” ungkapnya, pada Minggu (02/10/2022)
Selain itu Pj. Bupati Kobar mengungkapkan, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengunjung atau wisatawan baik domestik maupun mancanegara, untuk datang ke Kotawaringin Barat.
“Jadi, wisatawan itu tidak hanya datang ke Taman Nasional Tanjung Puting, tetapi juga bisa berkunjung wisata lain. Sebab, selain wisata alam, di Kobar juga ada wisata religi,” tuturnya.
Dalam Kunjungannya ini, Direktur Tata Kelola Destinasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Indra Ni Tua mewakili Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan bahwa pada saat baru saja menuju desa wisata Sei Sekonyer, dirinya sudah dapat melihat dan merasakan ciri khas yang berbeda di desa tersebut, yaitu keasrian alamnya. Sehingga ini memiliki daya tarik wisatawan mancanegara.
“Wisata alam seperti di Desa Sei Sekonyer ini sangat laku untuk wisatawan mancanegara, seperti dari Eropa kemudian Spanyol, ditambah lagi desa Sei Sekonyer ini Desa penyangga Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP). Karena ciri khas dan juga wisatawan akan mendapatkan banyak experience atau pengalaman, seperti bisa melihat langsung habitat Orangutan, bekantan dan buaya serta ditambah kondisi alam yang asri,” kata Indra.
Walaupun tak dapat hadir, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melalui rekaman video, memberikan ucapan selamat kepada Desa Sei Sekonyer, karena telah masuk 50 desa wisata terbaik Indonesia.
“Jadikanlah capaian ini motivasi dan semangat bagi masyarakat, untuk terus mengembangkan dan mempromosikan desa wisata yang berkelas dunia, berdaya saing dan berkelanjutan, untuk Indonesia Bangkit,” kata Sandiaga Uno.
Dalam video tersebut, dirinya memohon maaf karena tidak dapat hadir secara langsung, dan bersamaan dirinya membubuhkan tanda tangan di prasasti sebagai bentuk apresiasi perjuangan dari masyarakat Desa Sei Sekonyer yang mengembangkan desa wisata.
“Ayo kita terus gali desa wisata di seluruh Indonesia, sebagai simbol kebangkitan ekonomi nasional, demi kesejahteraan masyarakat dan desa untuk Indonesia,” ungkapnya.
Dalam kunjungan rombongan dari Kemenparekraf RI ini, juga didampingi Tim Juri ADWI 2022. Disambut oleh Pj Bupati Kobar Anang Dirjo, Kadis Pariwisata Provinsi, Kadis Pariwisata Kobar, Pemerintah Desa setempat serta beberapa tamu undangan lainnya, disertai acara adat Tampung Tawar dan pertunjukan tarian seni budaya asli Kobar. (*/rls/rhd/red)