LINTASKALIMANTAN.CO || Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, S.E., M.M memberikan apresiasi bangga dan hormat untuk setiap prajurit TNI di jajaran TNI-AD seluruh Indonesia yang berhasil melaksanakan tugasnya dan membantu mengatasi kesulitan masyarakat di sekelilingnya.
Hal itu tertuang dalam amanat Ksad Jenderal Dudung Abdurachman, S.E., M.M yang dibacakan oleh Perwira Penghubung Mayor Inf Heru Widodo mewakili Komandan Kodim 1013/Mtw pada upacara 17-an pengibaran bendera Merah Putih di halaman Apel Makodim 1013/Mtw Jl. A. Yani Kel. Lanjas Kec. Teweh Tengah Kab. Barito Utara. Jum’at (17/06/2022).
Lebih lanjut, Ksad juga mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras serta dedikasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan PNS TNI Angkatan Darat dalam menjalankan berbagai tugas yang diamanatkan oleh negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada upacara 17-an bulan ini ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bagi kita semua. Saat ini kita sudah memasuki akhir semester 1 dan akan memasuki semester 2 Tahun Anggaran 2022. Perlu saya ingatkan kembali, pentingnya kiranya bagi seluruh pejabat pembuat komitmen (PPPK) untuk mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan dan merencanakan secara pasti program yang belum dilaksanakan di semester 2 Ta. 2022 ini, sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Selanjutnya TNI AD akan menyelenggarakan event kompetisi Liga Santri yang bekerjasama dengan PSSI, serta akan diikuti oleh seluruh pondok pesantren yang ada di Indonesia. Untuk itu, para komandan kewilayahan hendaknya dapat mendukung kegiatan tersebut agar berjalan dengan aman tertib dan lancar. Kemudian, ada beberapa hal menonjol, salah satunya adalah masih adanya berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh oknum personel TNI AD seperti penyalahgunaan munisi dan pelanggaran asusila, serta adanya korban pada saat latihan yang terjadi di Kebumen Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Hal ini harus menjadi evaluasi kita bersama agar tidak terjadi kembali di masa mendatang.”Tandasnya.
“Berbagai kebijakan terkait pembinaan personel dan kesejahteraan maupun program-program lainnya yang telah kita capai dengan baik. Ini semua merupakan hasil jerih payah dan kerja keras kita bersama. Pencapaian keberhasilan tugas yang telah kita raih selama ini harus dapat kita pertahankan dan ditingkatkan, karena kedepan berbagai agenda yang bersifat nasional maupun internasional juga menuntut kesiapan TNI AD. Untuk menyambut tugas tersebut, maka terus pelihara kesiapan operasional serta optimalkan program-program dalam rangka peningkatan profesionalisme prajurit.”Sebutnya.
” Sebelum mengakhiri amanat ini, saya akan menyampaikan beberapa penekanan sebagai pedoman bagi kita semua. Pertama, terus tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Kedua, implementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dimanapun berada dan bertugas. Ketiga, TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi. Keempat, terus lakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD. Kelima, mantapkan soliditas dan sinergitas internal TNI dengan komponen bangsa lainnya dalam pengabdian kepada bangsa dan negara,” ungkap Pabung menirukan dalam amanat Ksad.
(*/rls/pendim/Wln/red)