LINTASKALIMANTAN.CO || Potensi usaha yang dilakukan masyarakat beberapa desa di wilayah Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas harus didukung, salah satunya usaha ikan kering. Hal ini terungkap saat Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Yohanes, ST melakukan kunjungan kerja.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas ini, memasuki awal musim kemarau hasil tangkapan ikan mulai melimpah di Desa Lapetan, Tumbang Muroi dan beberapa desa lain di wilayah Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, dimana masyarakat mengawetkan ikan jenis lais, rambasan, baung, tapah dan lainnya.
“Dengan cara diasinkan, dan dijemur diterik matahari dengan kata lain ikan kering, atau pundang istilah warga setempat,” ungkap Yohanes, Baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Legislator biasa disapa Anes ini, menyampaikan melihat langsung potensi ikan kering atau pindang tersebut, karena memang tangkapan ikan masyarakat sangat banyak, dan tidak semuanya bisa dijual langsung. Sehingga dikelola dengan menghadirkan produk ikan kering.
“Ikan yang sudah diawetkan ini menjadi produk yang menjadi unggulan, dan di jamin kualitasnya oleh warga setempat, karena sebagian besar penduduknya berprofesi nelayan,” tegas Anes.
Menurut Anes dengan potensi tersebut, kalau tidak didukung, dan diberikan pembinaan yang baik, maka tidak berkembang, padahal potensi itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di desa, jadi harus diperhatikan kedepannya.
“Harapannya harapannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, melalui dinas terkait dapat membantu memasarkan hasil olahan mereka ini,” pungkasnya. (*/rls/hms/red)