LINTASKALIMANTAN.CO || Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang diikuti oleh 73 Desa di Sembilan Kecamatan di Kabupaten Barito Utara yang kini tinggal menghitung hari yang jatuh pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2022 mendatang menuai isu adanya politik uang di kalangan masyarakat Desa Benangin I untuk memenangkan salah satu Calon.
Berdasarkan pemantauan akun media sosial dari salah satu oknum petinggi perusahaan yang pernah menjabat bidang CSR, secara masif mengkampanyekan salah satu calon melalui beberapa postingnya di media sosial. Oknum tersebut juga menjadi tim sukses aktif yang bergerak untuk menyukseskan pemenangan salah satu calon yang didukung.
Dukungan dari salah satu oknum perusahaan ini bisa saja ditafsirkan sebagai bentuk dukungan pribadi, tetapi yang menjadi persoalan adalah ketika perusahaan sebagai korporasi yang memiliki kepentingan terhadap wilayah Benangin I benar-benar menjadi ikut terlibat didalam proses pemilihan Kepala Desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Isu mengenai adanya money politik uang yang beredar di Desa Benangin I dari salah satu calon ini bukan sekedar kicauan kabar burung yang hinggap di masyarakat tetapi sudah menjadi sorotan karena tersinyalir di sponsori oleh salah satu perusahaan tambang batu bara yang berpoerasi di wilayah Kecamatan Teweh Timur.
Berdasarkan sumber yang dapat dipercaya mengatakan kepada media online Lintaskalimantan.co bahwa ada oknum dari perusahaan batu bara yang sudah jauh-jauh hari menyiapkan startegi bersama tim dan calon salah satu kandidat untuk membagikan uang kemasyarakat pemilih.
“Isu yang kita peroleh besaran uang yang dibagi kepada pemilih yang sudah terdata dan terekap dengan tim salah satu calon sebesar Rp300.000 per kepala sebelumnya Rp.500.000 per kepala,” ujarnya di Muara Teweh, Minggu 15 Mei 2022.
Diterangkannya untuk saat ini tim yang sudah ditugaskan untuk membagi uang tersebut sudah siap dan menunggu kucuran dana tersebut diberikan dan di isukan untuk pembagian uang langsung di koordinator oleh dua oknum panitia Pilkades.
“Luar biasa, tersinyalir pemilihan Kades kali ini sangat Terstruktur, Sistematis, dan Masif untuk memenangkan salah satu calon dan tinggal warga saja yang memilih dan memilah apakah terpengaruh atau tidak karena satu hari H nanti menentukan nasib warga untuk lima tahun kedepan,” tuturnya.
Ia berharap agar pemilihan Kepala Desa khususnya di Desa Benangin I ini tidak dicampuri dan di nodai dengan money politik uang yang merusak citra Demokrasi sehingga masyarakat bisa memilih calon pemimpin yang sesuai hati nurani dan pilihannya.
“Kalau adanya politik uang ini maka akan mempengaruhi suara pemilih sehingga proses pemilihan Kepala tidak Demokrasi sesuai hati nurani,” tuturnya lagi.
Kepada semua pihak baik Tripika Kecamatan Teweh Baru dan panitia Pilkades khususnya di Desa Benagin I agar bisa memonitoring berjalannya pemilihan Kades yang tinggal menghitung hari sehingga tidak ada kecurangan.
“Kita berharap kepada semua pihak agar bisa menjaga Pilkades Benangin I berjalan kondusif dan tidak ada campur tangan pihak lain untuk memanfaatkan kepentingannya di pesta Demokrasi tingkat Desa ini,” tutupnya. (*/rls/red)