TERBONGKAR..!!! Motif Pelaku Tega Menghabisi Nyawa Istrinya, Cuma Lantaran Ini?

- Reporter

Jumat, 21 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTASKALIMANTAN.CO || Kasus pembunuhan yang dilakukan ML (42), warga Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, akhirnya berhasil diungkap Satuan Reskrim Polres Mempawah.

Sebelumnya ML sempat mengecoh polisi dengan alibi kematian istrinya akibat sakit.

Misnawati (22), seorang Ibu Rumah Tangga dikabarkan meninggal dunia di kediaman suaminya di Jalan Semparong, RT 12 RW 06, Dusun Sejahtera, Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, Senin 17 Januari 2022 lalu, sekitar pukul 04.30 WIB. Pada mayat korban ditemukan bekas mencurigakan berupa bekas lilitan tali pada lehernya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Awalnya pelaku ML sempat membuat alibi jika istrinya (korban) meninggal dunia karena sakit. Bahkan, mengatakan jika korban yang meminta dibunuh karena sudah tidak kuat menahan sakit,” ungkap Kasat Reskrim Polres Mempawah, Iptu Wendi Sulistiono, S.T.K, S.I.K, M.H saat memimpin konfrensi pers terkait kasus pembunuhan itu, Kamis (20/01).

Namun, lanjut Wendi pihaknya tidak percaya begitu saja dengan pengakuan pelaku ML. Petugas melakukan introgasi dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif pembunuhan tersebut.

“Setelah dilakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut termasuk pra rekonstruksi serta memperhatikan hasil otopsi, akhirnya pelaku ML mengakui jika dirinya sengaja membunuh korban dengan alasan kesal,” terang Wendi.

Masih menurut Wendi, pembunuhan yang dilakukan ML bermula ketika korban membangunkannya sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu, korban menanyakan ML akan berangkat melaut atau tidak. Sebab, pelaku ML berprofesi sebagai nelayan.

“Setelah membangunkan ML, korban mengeluhkan sakit dan mengatakan lebih baik mati dari pada menahan sakit. Inilah yang memicu pelaku ML kesal dan berniat menghabisi nyawa istrinya,” ucap Kasat.

Lantaran kesal, imbuh dia, ML mengambil tali ayunan anaknya yang tergantung di plafon kamar dan melilitkan tali tersebut ke leher istrinya. Kemudian, pelaku ML menjerat leher istrinya selama kurang lebih 10-15 menit.

“Tali dililit sebanyak empat kali dan dijerat selama 10-15 menit. Setelah memastikan korban meninggal dunia, pelaku membawa anaknya yang masih berusia 11 bulan keluar dari kamar dan meninggalkan mayat korban,” kata Kasat.

Saat itulah, sambung Kasat, pelaku ML berniat membuat alibi untuk menutupi kasus pembunuhan tersebut. Pelaku ML mengunci kamar dari luar dan seakan-akan menggedor pintu kamar.

“Kemudian, pelaku ML berpura-pura masuk dari jendela. Setelah itu, pelaku ML membuka lilitan tali dan membawa mayat istrinya keluar kamar. Sembari memberitahukan orang tuanya bahwa istrinya meninggal dunia karena gantung diri,” tuturnya. (*/rls/mwh/red)

Berita Lainnya

Tinggal Menghitung Hari Masa Jabatannya, Bupati Kotabaru Resmikan Pelabuhan Dermaga Terpadu
Mobil Operasional Kepala Desa Kembali di Serahkan, Bupati : Hanya Untuk Kepentingan Dinas Bukan Untuk Pribadi
Gembleng Logika Anak Tentang Sejarah Islam, PHBI Desa Bumi Asih Gelar Semarak Pekan Rajabiah
Gembleng Logika Anak Tentang Sejarah Islam, PHBI Desa Bumi Asih Gelar Semarak Pekan Rajabiah
Tuntutan Lahan Plasma 20% PT Agro Lestari Sentosa Masih Belum Menemukan Titik Terang
Polsek Sabangau Minta Warga di Sabaru untuk Jaga Kamtibmas
Rehab SDN 2 Rampa Sukses Tepat Waktu, Eksistensi Disdik Kotabaru Tuai Acungan Jempol Publik
Warga Hilir Sungai Kuantan Diminta Waspada Terhadap Banjir Kiriman
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Lainnya

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:44 WIB

Tinggal Menghitung Hari Masa Jabatannya, Bupati Kotabaru Resmikan Pelabuhan Dermaga Terpadu

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:41 WIB

Mobil Operasional Kepala Desa Kembali di Serahkan, Bupati : Hanya Untuk Kepentingan Dinas Bukan Untuk Pribadi

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:04 WIB

Gembleng Logika Anak Tentang Sejarah Islam, PHBI Desa Bumi Asih Gelar Semarak Pekan Rajabiah

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:57 WIB

Gembleng Logika Anak Tentang Sejarah Islam, PHBI Desa Bumi Asih Gelar Semarak Pekan Rajabiah

Rabu, 29 Januari 2025 - 05:52 WIB

Tuntutan Lahan Plasma 20% PT Agro Lestari Sentosa Masih Belum Menemukan Titik Terang

Selasa, 28 Januari 2025 - 14:59 WIB

Polsek Sabangau Minta Warga di Sabaru untuk Jaga Kamtibmas

Selasa, 28 Januari 2025 - 14:02 WIB

Rehab SDN 2 Rampa Sukses Tepat Waktu, Eksistensi Disdik Kotabaru Tuai Acungan Jempol Publik

Senin, 27 Januari 2025 - 17:29 WIB

Warga Hilir Sungai Kuantan Diminta Waspada Terhadap Banjir Kiriman

Berita Terbaru

LINTAS HUKUM || KRIMINAL

Diduga berhalusinasi, Seorang Anak di Katingan Aniaya Ayahnya hingga Meninggal Dunia

Jumat, 31 Jan 2025 - 12:26 WIB

LINTAS POLRI

Aiptu Totok Santoso Meninggal Dunia Diduga Akibat Gagal Jantung

Jumat, 31 Jan 2025 - 08:27 WIB