LINTASKALIMANTAN.CO II Kebakaran besar terjadi di tiga RT yakni 47,44 dan 45, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, Kebakaran diperkirakan terjadi pukul 12.30 Wita di pemukiman padat penduduk lokasi persis di belakang Apartemen Pertamina. Rabu (15/12) siang.
Kebakaran besar ini menghanguskan ratusan rumah dan membuat geger warga sekitar. Pendataan korban pun masih dilakukan pihak kelurahan.
Api cepat membesar karena saat kejadian angin cukup kencang sehingga mempercepat api merambat ke bangunan lainnya. Dari kesaksian warga korban kebakaran, diperkirakan asal api dari rumah kosong di permukiman tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu korban bernama Herman menceritakan, ketika peristiwa itu terjadi dirinya bersama sang istri baru pulang dari pasar. Keduanya berprofesi sebagai seorang pedagang. Hanya ada anak-anak keduanya saat kebakaran itu berlangsung.
“Anak saya laki-laki yang lagi tiduran langsung saya suruh keluar. Saya datang api sudah gede,” ucapnya pedagang pasar Pandan Sari, yang menyaksikan beberapa kendaraan roda dua terbakar dan tidak bisa diselamatkan.
Ia mengaku tak ada barang-barang di dalam rumah yang dapat diselamatkan. Hanya ada kendaraan roda dua saja. Sedangkan milik tetangganya ikut hangus terbakar.
“Nggak tahu penyebab api, tapi kayaknya dari rumah kosong api itu. Mungkin korsleting. Jam (kebakarannya) nggak perhatikan,” ujarnya.
Petugas kebakaran dan relawan, dibantu warga, serta tim pemadaman PHM berjibaku memadamkan api. Akses jalan yang sempit, padatnya pemukiman membuat penanganan cukup sulit ditambah angin yang cukup kencang.
Menurut informasi pihak Muspika telah berkoordinasi Pertamina, agar bisa memberikan lokasi penampungan dan posko di asrama Patra Pertamina.
“Kami akan buat posko. Untuk RT 47 memang sangat padat penduduk mudahan kedepan adanya penataan terutama untuk evakuasi dan sanitasi. Kita lagi pendataan korban ya,” pungkas Lurah Baru Ilir Munir Achmad. (*/rls/blk/red)