PONTIANAK || Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan banjir yang melanda Tujuh Kabupatan di Provinsi Kalimantan Barat sejak tiga pekan terakhir.
Tujuh kabupaten yang dilanda banjir tersebut, yaitu Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau, Sanggau, Ketapang dan Bengkayang.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan pasokan energi baik Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun elpiji di wilayah yang terdampak banjir dalam kondisi yang aman dan tersedia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Area Manager Comm, Rel, & CSR Regional Kalimantan, Susanto August Satria menyampaikan bahwa Pertamina menempuh berbagai jalur untuk mendistribusikan produk hingga ke berbagai wilayah yang terdampak banjir.
“Kami menggunakan transportasi air seperti sampan dan kapal cepat untuk menghantarkan elpiji subsidi 3 Kg, mengingat tidak memungkinkan untuk menempuh jalur darat”, ujar Satria.
Untuk pasokan bahan bakar, ada beberapa wilayah yang masih tergenang sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui oleh mobil tangki.
Namun, Satria mengungkapkan bahwa Pertamina bergerak cepat dengan melakukan alih suplai ke SPBU terdekat yang masih dapat dilalui mobil tangki.
“Sebisa mungkin kami akan memberikan upaya terbaik untuk menghantarkan BBM ditengah banjir yang melanda, kami juga terus memantau situasi banjir supaya dapat dengan segera mengirimkan pasokan BBM ke wilayah yang surut,” tambahnya.
Meskipun dihadapkan dengan intensitas banjir yang tinggi, Pertamina memastikan bahwa pasokan bahan bakar dalam kondisi yang aman.
“Kami pastikan bahwa stok bahan bakar dalam kondisi yang aman, sangat mencukupi, tanpa ada pengurangan sama sekali, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” tutup Satria. (*/rls/ptk/red)