WADUH! Jerigen Bebas Masuk SPBU, Satpol PP Awasi Pom Bensin

- Reporter

Selasa, 12 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTASKALIMANTAN.CO || TARAKAN — Antrean pembelian bahan bakar minyak (BBM) dengan menggunakan jerigen atau bahasa setempat geleng, semakin banyak. Oleh karena itu, Satpol PP Kota Tarakan memberikan teguran kepada tiga pengelola SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), di antaranya yang berada di Jalan Mulawarman, Kusuma Bangsa, dan Ladang Taman Oval karena melayani pembelian menggunakan jerigen secara berlebihan.

“Kita menindaklanjuti laporan dari warga, karena beberapa hari ini mulai antre tidak karu-karuan lagi (pertalite) di SPBU. Jadi kami memberikan teguran kepada pengelola,” ujar Kasi Operasi dan Pengendalian, Satpol PP Tarakan, Marzuki.

Dia mengimbau kepada SPBU untuk tidak melayani dulu pembelian menggunakan jerigen. Pasalnya, berdasarkan Undang-undang Migas juga tidak dibenarkan membeli dengan jerigen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Satpol PP mengarahkan petugas SPBU untuk mengutamakan masyarakat yang membeli BBM yang menggunakan kendaraan secara langsung. Disinggung soal penggunaan BBM darat untuk aktivitas di laut, Marzuki mengaku bahwa pihaknya sedang menyelidiki.  Sehingga belum bisa memastikan apakah BBM darat dialihkan ke laut.

Meskipun demikian, dirinya memastikan jika pembelian menggunakan jerigen mengindikasikan dijual kembali secara eceran.

“Dua hari ke depan masih kita pantau. Kita terjunkan intel untuk mengetahui pergerakan apakah ada BBM dibawa ke laut atau sekadar diecer kembali. Kita harus buktikan dulu baru bisa komentar soal ini,” ungkapnya. Menurutnya, secara volume antrean pembelian menggunakan jerigen ini cukup banyak.

Sehingga, banyak masyarakat yang mengeluhkan kondisi ini  karena harus membeli pertamax dengan harga lebih mahal dari pertalite. Berdasarkan hasil rapat bersama Pertamina dan beberapa instansi terkait, bahwa keberadaan pertalite tidak akan dihapuskan. Hanya saja saat ini sedang terjadi pengurangan pasokan sehingga terjadi penumpukan antrean di beberapa SPBU. (*/rls/hms/red)

Berita Lainnya

Dandim 1011/Klk bersama Forkopimda Tinjau TPS
Pastikan Situasi Aman, Dandim 1016/Plk Tinjau Tempat Pemungutan Suara
Dandim 1011/Klk Hadiri Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Pengamanan TPS Pilkada Serentak Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Kapuas
Polsek Rungan Dan Koramil Mengawal Kotak Suara Berlangsung Aman Dan Kondusif
Manfaatkan CSR Untuk Kepentingan Umum, Kades dan Ketua BPD Sangking Baru Sepakat Tingkatkan Pembangunan Desa
Waah Ada Apa..!! Kejaksaan Negeri Kotabaru Akan Audit Keuangan PDAM
Pimpin Apel Pagi Personel, Ini Arahan Wakapolda Kalteng
Lautan Manusia Hadiri Jalan Sehat Kalteng Berkah di Pangkalan Bun
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Lainnya

Rabu, 27 November 2024 - 15:01 WIB

Dandim 1011/Klk bersama Forkopimda Tinjau TPS

Selasa, 26 November 2024 - 14:56 WIB

Dandim 1011/Klk Hadiri Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Pengamanan TPS Pilkada Serentak Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Kapuas

Selasa, 26 November 2024 - 09:59 WIB

Polsek Rungan Dan Koramil Mengawal Kotak Suara Berlangsung Aman Dan Kondusif

Selasa, 26 November 2024 - 08:26 WIB

Manfaatkan CSR Untuk Kepentingan Umum, Kades dan Ketua BPD Sangking Baru Sepakat Tingkatkan Pembangunan Desa

Selasa, 26 November 2024 - 07:28 WIB

Waah Ada Apa..!! Kejaksaan Negeri Kotabaru Akan Audit Keuangan PDAM

Senin, 25 November 2024 - 11:24 WIB

Pimpin Apel Pagi Personel, Ini Arahan Wakapolda Kalteng

Sabtu, 23 November 2024 - 09:41 WIB

Lautan Manusia Hadiri Jalan Sehat Kalteng Berkah di Pangkalan Bun

Rabu, 20 November 2024 - 19:33 WIB

Aksi Peduli Sosial, Lapas Kotabaru Beri Bantuan Paket Sembako Kepada Keluarga WBP dan Warga Sekitar Lapas

Berita Terbaru

LINTAS BERITA

Dandim 1011/Klk bersama Forkopimda Tinjau TPS

Rabu, 27 Nov 2024 - 15:01 WIB